Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pernikahan voluntery childfree perspektif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidempuan

H, Kurniawan (2023) Pernikahan voluntery childfree perspektif Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidempuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
1910100001.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB)

Abstract

Pernikahan Voluntery Childfree akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan masyarakat yang mencuat akibat semakin majunya teknologi dan banyaknya percontohan bentuk pernikahan seperti ini, yang umumnya dilakukan oleh pasangan-pasangan muda yang ada di Indonesia. Tentu hal ini bisa mempengaruhi kaum muda yang hendak menikah, dan tentu akan memunculkan stigma negatif didalam budaya masyarakat Indonesia apabila menikah namun tidak ingin memiliki anak, walaupun berada dalam domain privat seseorang, budaya pronatalis yang ada di Indonesia dan didorong oleh kuatnya faktor Agama maka pernikahan semacam ini akan menimbulkan permasalahan. Dari hal tersebut peneliti tertarik untuk melihat perspektif MUI Kota Padangsidempuan tentang pernikahan Voluntery Childfree karena MUI diyakini kafabel dan lebih mengetahui permasalahan dalam lingkup agama termasuk Hukum Keluarga Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dari perspektif Maqasid Al-Syariah, yaitu dengan cara mendeskripsikan pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padangsidempuan dalam menanggapi adanya pernikahan Voluntery Childfree yang terjadi saat ini dengan pendekatan Maqasid Al-Syariah. Hasil penelitian yaitu Majelis Ulama Indonesia MUI Kota Padangsidimpuan menjelaskan bahwasanya pernikahan Voluntery Childfree atau pernikahan dengan komitmen tanpa anak antara suami dan isteri adalah hal yang menyalahi secara syariat apabila dilakukan tanpa adanya mudhorat antara kedua belah pihak, karena dalam perspektifnya MUI Kota Padangsidempuan sangat menekankan peran anak dalam pernikahan itu sangat sentral antara suami dan isteri dalam menjaga keturunan (Hifz al-Nasb) dalam Maqasid Al-syariah baik dalam faktor agama dan faktor budaya yang ada di Indonesia ini, jadi tidak ada alasan yang memperbolehkan seseorang bersengaja untuk tidak memiliki anak kecuali dalam keadaan yang mudhorat dan sesuai dengan syariat agama Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Ahmatnijar, M.Ag dan Adi Syahputra Sirait, S.H.I., M.H.I
Keywords: Voluntery childfree; Perspektif; Majelis Ulama Indonesia
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012827 Islamic Court & Civil Procedure
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam/Ahwal Syakhsyiah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 30 Nov 2023 05:46
Last Modified: 30 Nov 2023 05:46
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9839

Actions (login required)

View Item View Item