Penerapan konseling individu dalam menangani psikologis remaja akibat perceraian orang tua di Desa Huta Raja Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

Lubis, Riyadoh (2023) Penerapan konseling individu dalam menangani psikologis remaja akibat perceraian orang tua di Desa Huta Raja Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1630200053.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah peneliti melihat masalah yang dialami anak remaja di Huta Raja Siabu akibat adanya perceraian orangtua mulai dari adanya keadaan psikologis merasa rendah diri, tertekan batin, mudah cemas, murung dan mudah tersinggung yang pada akhirnya akan berakibat buruk pada mentalitas dan psikologis remaja pada lingkungan keluarga dan masyarakatnya. Sehingga fokus penelitian ini membahas kepada dua hal yang menjadi kunci utama hasil penelitian yaitu terkait penerapan konseling individu dalam menangani psikologis remaja akibat perceraian orang tua dan bagaimana psikologis remaja akibat perceraian orang tua di Desa Huta Raja Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Adapun yang menjadi kajian teori adalah pengertian psikologis remaja, ciri-ciri masa remaja, perngertian perceraian, hukum perceraian, faktor penyebab perceraian, dampak perceraian orang tua, pengertian konseling individu, metode konseling individu, tahap-tahap pelaksanaan konseling individu, metode mengatasi psikologis remaja. Hasil penelitian menunjukan bahwa keadaan psikologis remaja di Desa Huta Raja adalah merasa rendah diri, tertekan batin, mudah cemas, murung dan mudah tersinggung. Penerapan konseling individu pada Siklus I pertemuan pertama belum mengalami perubahan, dan pada pertemuan kedua mengalami perubahan. Pada siklus II pertemuan kedua mengalami perubahan signifikan dari siklus I hingga pertamuan kedua, namun perubahan signifikan terjadi pada keadaan psikologi remaja merasa rendah diri, murung dan mudah cemas. Dari hasil penelitian masalah merasa rendah diri mengalami perubahan 2 orang dengan keberhasilan 20%, mudah cemas mengalami perubahan 2 orang dengan keberhasilan 20%, tertekan batin mengalami perubahan 4 orang dengan keberhasilan 40%, murung mengalami perubahan 6 orang dengan keberhasilan 60%, dan mudah tersinggung mengalami perubahan 4 orang dengan keberhasilan 40%.

Actions (login required)

View Item