Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban kenakalan remaja di Kota Padangsidimpuan

Sikumbang, Yola Yuliani (2023) Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam penertiban kenakalan remaja di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1910300038.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Satuan Polisi Pamong Praja di singkat Satpol PP adalah perangkat pemerintahan daerah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah. kenakalan remaja adalah suatu tindakan anak muda yang dapat merusak dan mengganggu, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Di Padangsidimpuan angka kenakalan remaja semakin meningkat yang membuat keresahan banyak orang, oleh karena itu Satuan Polisi Pamong Praja berperan dalam memberantas tindak kenakalan remaja. Tindak kenakalan remaja tersebut menimbulkan keresahan khususnya di kalangan masyarakat sehingga penulis ingin mengetahui bagaimana peranan Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 04 Tahun 2012, kemudian seperti apa jenis kenakalan remaja yang sering terjaring oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan juga apa faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Padangsidimpuan Nomor 04 Tahun 2012 pada Satuan Polisi Pamong Praja. Dalam penelitian ini lokasi yang menjadi objek penelitian peneliti yaitu Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padangsidimpuan, warung dan pondok kejadian kenakalan remaja. penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dimana subjek penelitian ini adalah petugas Satuan Polisi Pamong Praja, pemilik warung tikungan Sitataring, pemilik pondok jalan baru dan remaja yang melakukan tindak kenakalan remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kualitatif deskriptif yang merupakan gambaran yang ada dilapangan secara nyata. Kemudian sumber data yang diperoleh peneliti itu bersumber dari data primer dan sekunder yang dalam pengumpulan data tersebut melakukan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil dari penelitian di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja bahwa petugas Satuan Polisi Pamong Praja melakukan razia ataupun penjaringan secara tidak terstruktur dalam hal razia tersebut, orang yang terjaring tindak kenakalan remaja akan dibawa ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja untuk dilakukan pembinaan seperti memanggil orang tua remaja tersebut dan akan dikembalikan kepada orang tua nya apabila tidak melakukan kenakalan tindak pidana kemudian sebaliknya jika melakukan tindak pidana akan diserahkan kepada kepolisian untuk di sidang. Kemudian jenis kenakalan remaja yang sering terjaring yaitu bolos sekolah, ngelem, bernarkoba, mabuk-mabukan, tawuran dan balap liar. Faktor pendukung Satuan polisi Pamong Praja dalam me*laksanakan Peraturan Daerah Kota Pangsidimpuan Nomor 04 Tahun 2012 yaitu semangat kerja petugas Satuan polisi Pamong Praja dalam melakukan penjaringan, fasilitas seperti kendaraan operasional yang mencukupi. Kemudian faktor penghambatnya yaitu bocornya informasi tentang jadwal penjaringan oleh petugas dan adanya pemberontakan dari remaja yang terjaring.

Actions (login required)

View Item