Peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan berhitung melalui penggunaan alat peraga pada materi penjumlahan bilangan untuk siswa Kelas II SD 101310 Sabanauli Kecamatan Padang Bolak

Sari, Siti Helmina (2023) Peningkatan kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan berhitung melalui penggunaan alat peraga pada materi penjumlahan bilangan untuk siswa Kelas II SD 101310 Sabanauli Kecamatan Padang Bolak. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1920500162.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan berhitung dari siswa kelas II SD 101310 Sabanauli yang disebabkan oleh pelajaran atau materi yang bersifat abstrak atau tidak nyata. Sehingga siswa merasa bosan untuk belajar matematika karena tidak memiliki rasa ketertarikan dengan proses pembelajaran yang itu itu saja. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan berhitung pada materi penjumlahan bilangan untuk siswa kelas II SD 101310 sabanauli kecamatan padang bolak? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah alat peraga bisa meningkatan kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan berhitung pada materi penjumlahan bilangan melalui penggunaan alat peraga di kelas II SD Sabanauli 101310 Sabanauli. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindak Kelas (PTK) menggunakan metode Kurt Lewin yang memiliki langkah-langkah seperti perancanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD 101310 Sabanauli Kecamatan Padang Bolak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya presentasi ketuntasan klasikal dan jumlah siswa yang tuntas memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu pada siklus I pertemuan pertama memilki ketuntasan klasikal mencapai 15,55% dengan siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebanyak 7 siswa, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan kedua presentase ketuntasan klasikal mencapai 45% dengan siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal sebanyak 9 siswa. Kemudian disusul dengan siklus II pertemuan pertama dengan peningkatan presentase ketuntasan klasikal mencapai 56% dengan siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Maksimal 14 siswa dan terjadi lagi peningkatan pada siklus II pertemuan II dengan prsentase nilai ketuntasan klasikal mencapai 100% dengan siswa mencapai nilai ketuntasan maksimal 20 siswa. Penggunaan alat peraga juga dapat meningkatkan keterampilan berhitung. hal ini dapat dilihat dari hasil observasi keterampilan berhitung siswa yang memenuhi indikator dari keterampilan berhitung. pada siklus I pertemuan pertama siswa yang memenuhi indikator keterampilan berhitung sebanyak 3 siswa kemudian meningkat pada siklus I pertemuan kedua menjadi 7 siswa. Kemudian disusul siklus II pertemuan pertama menjadi 12 siswa dan meningkat lagi pada siklus II pertemuan kedua menjadi 16 siswa.

Actions (login required)

View Item