Faktor rendah minat remaja melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi (studi kasus pada remaja umur 18-20 di Desa Batugodang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan)

Nasution, Dartia (2023) Faktor rendah minat remaja melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi (studi kasus pada remaja umur 18-20 di Desa Batugodang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100119.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang Masalah Penalitian ini 15 orang remaja Minat secara istilah keinginan atau ketertarikan, kesukaan dan kemauan terhadap suatu hal. Secara sederhana, minat Interenst kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat merupakan sebuah keinginan yang muncul dan dimiliki oleh semua orang terhadap aktivitas atau objek yang diminati seperti remaja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Minat suatu hal yang dimiliki oleh remaja pada saat dia memiliki ketertarikan pada suatu hal. Juga sebagai daya penggerak bagi seseorang agar bersemangat dalam melakukan kegiatan yang ingin diwijudkan sesuai dengan kebutuhan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana dorongan dan minat remaja dari orang tua atau diri sendiri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa Batugodang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Apa saja faktor yang menyebabkan rendah minat remaja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa Batugodang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dorongan dan minat remaja dari orang tua atau diri sendiri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa Batugodang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan rendah minat remaja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Desa Batugodang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif model fenomenologi dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sumber data yang ditetapkan orangtua dan remaja, sebagai data primer dan data sekunder adalah Kepala Desa Batugodang Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dorongan atau minat remaja dari orang tua atau diri sendiri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang pertama dari segi orang tua mencari informasi tentang seputaran pendidikan, yang kedua memberi nasehat, dan yang ketiga memberikan fasilitas. Adapun faktor rendah minat remaja melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terdapat beberapa faktor: faktror (internal) pertama kurang motivasi dan keinginan, kedua, mandiri bekerja sedangkan faktor eksternal adalah peretama keterbatasan ekonomi dan biaya, kedua faktor lingkungan dan budaya.

Actions (login required)

View Item