Fenomena nikah sirri di kecamatan Sipirok ditinjau dari Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan

Hamdan, Hamdan (2023) Fenomena nikah sirri di kecamatan Sipirok ditinjau dari Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2150300024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan antara dua insan yang berlain jenis guna mewujudkan kelangsungan generasi manusia. Ada aturan yang ditetapkan agama Islam agar pernikahan ini dianggap baik, namun selain agama, ada juga aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fenomena nikah sirri di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dan Perspektif hukum Islam dan hukum positif terhadap praktik nikah sirri di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan model kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Sedangkan teknik pengolahan data dilakukan melalui reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Fenomena nikah sirri di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan terjadi karena berbagai motif, di antaranya adalah karena poligami, menikah di bawah umur yang ditetapkan pemerintah, menikah karena tidak mendapatkan restu dari orang tua, menikah karena terlanjur hamil di luar nikah, dan menikah karena alasan ekonomi.. 2) Perspektif hukum Islam dan hukum positif terhadap praktik nikah sirri di Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Praktik nikah ini sah menurut agama namun tidak menurut hukum positif

Actions (login required)

View Item