Zulpan, Zulpan (2023) Analisis hukum Islam terhadap tanggungjawab orang tua pada anak dari pernikahan sirri di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
2150300006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa tanggungjawab orang tua nikah sirri terhadap anak di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap tanggung jawab orang tua nikah sirri terhadap anak di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan Untuk jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati. pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan persepsi. Oleh karena itu, proses penelitian pendekatan kualitatif dimulai dengan pengembangan asumsi-asumsi dasar. kemudian dikaitkan dengan kaidah-kaidah pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tanggungjawab orang tua nikah sirri terhadap anak di Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan adalah berupa (a) tanggungjawab dalam hal nafkah, (b) tanggungjawab dalam hal pendidikan, (c) tanggungjawab dalam hal hadhanah (2)Analisis hukum Islam terhadap tanggungjawab orang tua nikah sirri di Kecamatan Angkola Sangkunur, (a) Tanggung jawab orang tua pada anak dalam hukum Islam : Hak anak dalam mendapatkan asuhan dan pemeliharaan, hak anak dalam kepemilikan harta benda, hak anak dalam memperoleh pendidikan dan pengajaran, hak anak untuk mendapatkan perawatan dan perlakuan social, (b) Dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan : kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya. (c) Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) : “Pemeliharaan anak, yaitu kegiatan mengasuh, memelihara dan mendidik anak hingga dewasa atau mampu berdiri sendiri”. kewajiban untuk mengasuh dan memelihara anak-anak mereka, baik mengenai pertumbuhan jasmani, rohani maupun kecerdasannya dan pendidikan agamanya. (d) Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, berbertanggungjawab untuk : mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak, menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan,bakat,dan minatnya, mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak, memberikan pendidikan karakter dan penanaman nilai budi pekerti pada anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, M.C.L dan Dr. Arbanur Rasyid, M.A |
Keywords: | Tanggungjawab; Nikah sirri; Hukum Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012819 Nikah Sirri |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 02:07 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 02:07 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9599 |
Actions (login required)
View Item |