Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

Ramadhan, Rahmad (2023) Problematika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100331.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Rumusan Masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupatan Mandailing Natal?, 2) Apa Problematika Pembelajaran Didalam Kelas Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 2 Siabu?, 3) Bagaimana Upaya Guru Dalam Menanggulangi Problematika Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 2 Siabu? Kajian Teori dalam penelitian ini adalah 1) Pengertian Pembelajaran, 2) Pengertian Pendidikan Agama Islam, 3) Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, 4) Upaya Dalam Menanggulanggi Problematika Pembelajaran Agama Islam. Penelitian ini berlokasi di SMP 2 Negeri Siabu yang terletak di Desa Sihepeng Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 15 November 2022 sampai dengan Desember 2022 adapun Sumber data penelitian ini terdiri dari dua yaitu: sumber data primer dan skunder. Dimana sumber data primernya guru-guru pendidikan agama Islam dan siswa SMP Negeri 2 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal dan sumber data skundernya antara lain kepala sekolah, pegawai dan guru-guru selain guru pendidikan agama Islam. Instrumen pengumpulan datanya observasi, wawancara(interview), dan dokumentasi. Kemudian dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah kurang Efektif, disebabkan guru dan siswa sama-sama mengalami problematika dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Problematika yang dihadapi berasal dari pemahaman kurikulum, pemahaman guru, siswa, dan sarana prasarana dari pihak sekolah. Upaya untuk menanggulangi problematika tersebut dengan cara mengaktifkan pembelajaran dimana guru harus nenguasai materi dan siswa pun meningkatkan minat belajar dan meningkatkan motivasi dalam dirinya. Selanjutnya memberikan jam tambahan di luar jam pelajaran yakni pada jam ekstrakurikuler. Dan pihak sekolah harus melengkapi fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.

Actions (login required)

View Item