Problematika hutang mahar di Desa Pasir Jae Kecamatan Sosa Julu Kabupaten Padang Lawas

Nasution, Rodia Rezki (2023) Problematika hutang mahar di Desa Pasir Jae Kecamatan Sosa Julu Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1910100031.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang problematika hutang mahar di Desa Pasir Jae Kecamatan Sosa Julu Kabupaten Padang Lawas. Masalah dalam penelitian ini yaitu problematika yang ditimbulkan dari hutang mahar yang belum dilunasi pada saat pernikahan. Dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang problematika hutang mahar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kaulitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data yaitu data primer yakni data yang diperoleh langsung dari pasangan suami istri yang melangsugkan pernikahan dengan mahar yang masih berhutang, kepada desa dan masyarakat Desa Pasir Jae. Data sekunder yang dikumpulkan melalui referensi yang tersedia, buku, jurnal dan dokumen yang dianggap relevan membahas tentang problematika hutang mahar, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah obserasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian lapangan dengan pendekatan kualittaif deskriptif. Hasil penelitian yaitu bentuk-bentuk barang yang dijadikan mahar adalah tanah perkebunan, tanah persawahan, dan tanha lahan-lahan tidur. Problematika hutang mahar di Desa Pasir Jae Kecamatan Sosa Julu Kabupaten Padang Lawas yaitu pertengkaran atau percekcokan dalam rumah tangga, perilaku kasar suami terhadap istri karena istri menuntut mahar yang masih berhutang dan perdebatan hutang mahar mengakibatkan perceraian. Kemudian penyelesaian hutang mahar dilakukan dengan musyawarah musyawarah dengan keluarga suami, musyawarah dengan keluarga suami dan keluarga istri, musyawarah dengan tokoh adat masyarakat (hatobangon) dan penyelesaian melalui pengadilan agama (PA).

Actions (login required)

View Item