Rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing dalam perspektif fiqih muamalah di Desa Huta Holbung Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan

Lubis, Winda Sari (2023) Rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing dalam perspektif fiqih muamalah di Desa Huta Holbung Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1910200007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing dalam persfektif fiqih muamalah di Desa Huta Holbung Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dari perspektif Fiqih Muamalah, Adapun sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data yaitu data primer yakni di peroleh langsung darikorban rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing, AlimUlamaserta Kepala Desa Huta Holbung, data skunder yang dikumpulkan melalui referensi yang tersedia, buku, jurnal dan dokumen yang dianggap relevan membahas tentang rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif induktif. HasilpenelitianyaituFaktor penyebab terjadinya rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing di Desa Huta holbung karena sulitnya lapangan pekerjaan, besarnya gaji yang ditawarkan, kurangnya pengetahuan, kurangnya keimanan, serta tingginya hawa nafsu. Rekrutmen kerja dengan sistem multi level marekting menurut tinjauan fiqih muamalah adalah antara dua belah pihak, di mana pihak yang satu memerlukan pekerjaan dan pihak lainnya memberikan pekerjaan, rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing dalam fiqih mumalah adalah boleh selama terhindar dari maisyir (judi), gharar (penipuan), haram, riba (bunga) dan bathil. Namun dalam hal penelitian ini rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing diqiyaskan dengan gharar di dalam jual beli, gharar artinya keraguan, tipuan atau tindakan yang bertujuan untuk merugikan pihak lain. Maka sebuah rekrutmen kerja dengan sistem multi level marketing yang didalamnya ada unsur tipu menipu adalah haram.

Actions (login required)

View Item