Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di Kelas VII SMP Negeri 10 Padangsidimpuan

Anggraina, Annisa Naura (2023) Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di Kelas VII SMP Negeri 10 Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100097.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas VII SMP Negeri 10 Padangsidimpuan. Adapun beberapa permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1) Motivasi instrinsik yaitu memiliki rasa ingin tahu, memiliki rasa tertarik, memiliki kemauan dan merasa puas. 2) Motivasi ekstrinsik yaitu guru, orang tua dan lingkungan belajar. Hal inilah yang menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Creative Problem Solving memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan jenis desain nonequivalent control group design dengan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Padangsidimpuan dan mengambil sampel sebanyak 2 kelas sebagai kelas eksperimen (VII-2) dan kelas kontrol (VII-3). Peneliti menggunakan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa. Data dikumpulkan melalui angket motivasi belajar awal dan angket motivasi belajar akhir yang kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor motivasi belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada skor rata-rata kelas kontrol setelah menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving. Nilai rata-rata angket motivasi belajar kelas eksperimen sebelum menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving adalah 70,5 dan setelah menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving adalah 88,91. Sedangkan nilai rata-rata angket motivasi belajar awal kelas kontrol adalah 69,5 dan rata-rata angket motivasi belajar akhir adalah 70,5. Selain itu, peneliti juga melakukan uji t dan peneliti menemukan bahwa t_(hitung ) angket motivasi belajar akhir lebih tinggi dari t_(tabel ) (5,7566 > 2,074). Oleh karena itu, hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima dan Hipotesis nol (H0) ditolak. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 10 Padangsidimpuan.

Actions (login required)

View Item