Penerapan metode diskusi dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Kelas VII MTs S di Ponpes Daarul Mukhlishin Bahap Kabupaten Padang Lawas Utara

Sihombing, Aslaila Sari (2023) Penerapan metode diskusi dengan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Kelas VII MTs S di Ponpes Daarul Mukhlishin Bahap Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820200041.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian adalah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII MTs S Ponpes Daarul Mukhlishin Bahap Kabupaten Padang Lawas Utara berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada rentang nilai 61 diindikasikan katagori rendah. Pembelajaran matematika cenderung bersifat konvensional yang tahap pembelajarannya dimulai dengan guru menjelaskan materi, kemudian guru bertanya kepada siswa ketika tidak ada pertanyaan guru langsung memberikan contoh dan dilanjutkan dengan latihan soal, sehingga pembelajaran cenderung berpusat kepada guru. Rumusan masalah penelitian adalah apakah melalui penerapan metode diskusi dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah untuk siswa kelas VII MTs. S di Ponpes Daarul Mukhlishin Bahap Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecaan masalah matematika di kelas VII MTs S di Ponpes Daarul Mukhlishin Bahap Kabupaten Padang Lawas Utara . Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah kelas VII MTs S di Ponpes Daarul Mukhlishin Bahap yang terdiri dari 35 siswa dengan 14 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi dan tes. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah sebelumdilakukannya tindakan, nilai rata-rata 61,14% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 10 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 25 siswa. Siklus I pertemuan I nilai rata-rata 65,85% dengan jumlah yang tuntas sebanyak 16 dan yang tidak tuntas sebanyak 19 siswa. Pada pertemuan ke II nilai rata-rata 75,71% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 15 siswa. Selanjutnya pada siklus II pertemuan I nilai rata-rata 76,28% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 25 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 10 siswa. Kemudia pada pertemuan ke II nilai rata-rata 85,14% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 26 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 9 siswa. Dengan peningkatan yang diperoleh maka penelitian dapat dihentikan pada siklus II.

Actions (login required)

View Item