Penerapan metode gal’perin sebagai upaya meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa pada materi operasi hitung pecahan di Kelas VII SMP Negeri 1 Angkola Selatan

Pratiwi, Rosi (2023) Penerapan metode gal’perin sebagai upaya meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa pada materi operasi hitung pecahan di Kelas VII SMP Negeri 1 Angkola Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820200039.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berawal dari temuan awal penulis bahwa nilai hasil belajar Matematika siswa SMP Negeri 1 Angkola Selatan rata-rata 65,2 kategori rendah. Salah satu peyebabnya adalah model pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih konvensional sehingga kurang menarik perhatian siswa. Faktor ini berpengaruh terhadap rendahnya kemampuan belajar Matematika. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah dengan menerapkan metode Gal’perin dapat meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa pada materi operasi hitung pecahan di kelas VII-1SMP Negeri 1 Angkola Selatan. Metode penelitian termasuk pada jenis penelitian: Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan secara berdaur atau siklus. Dalam penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan wawancara kepada subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 berjumlah 24 siswa terdiri dari 12 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Gal’perin dapat meningkatkan kemampuan belajar matematika siswa pada materi operasi hitung pecahan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata tes kemampuan belajar matematika siswa mulai dari tes kemampuan awal (pra siklus) sampai kepada tes kemampuan siklus II peremuan 2. Pada tes awal (pra siklus), jumlah siswa yang tuntas sebanyak 4 siswa dengan persentase ketuntasan 17%. Pada sikulus I pertemuan 1, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa dengan persentase ketuntasan 37% dan dengan nilai rata-rata 65,2. Kemudian pada siklus I pertemuan 2, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 14 siswa dengan persentase ketuntasan 58% dan dengan nilai rata-rata 69,1. Selanjutnya, pada siklus II pertemuan 1, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 18 siswa dengan persentase ketuntasan 75% dan dengan nilai rata-rata 77,5. Seterusnya pada tindakan terakhir yaitu pada siklus II pertemuan 2, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 siswa dengan persentase ketuntasan 90% dan dengan nilai rata-rata 84,3.

Actions (login required)

View Item