Strategi pemasaran Usaha Suci Bordir pada masa pandemi Covid-19

Pratiwi, Adhe Nova (2022) Strategi pemasaran Usaha Suci Bordir pada masa pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1740200138.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Usaha Suci Bordir di Padangmatinggi dalam sistem pemasarannya masih sederhana dan tradisional. Salah satu dari UMKM yang mengalami dampak pandemi Covid-19 yaitu Suci Bordir. Salah satu dampak yang dialami pada usaha Suci Bordir yaitu penurunan pendapatan. Penurunan pendapatan karena berkurangnya aktifitas masyarakat di luar sebagai pelaku konsumen. Sehingga volume penjualan bordiran ini menurun. Maka dilakukanlah upaya dalam memasarkan bordiran dengan penerapan strategi pemasaran dan melakukan pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran usaha Suci Bordir pada masa pandemi Covid-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan strategi pemasaran yaitu bauran pemasaran dengan 4P (product, price, place, dan promotion), strategi pemasaran menggunakan digital marketing , analisis SWOT (strength, weakness, opportunity dan treath) dan matriks SWOT yang terdiri dari strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T dan strategi W-T. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial. Subyek dari penelitian ini ialah bagian yang berhubungan dengan pembuatan dan pemasaran usaha Suci Bordir. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan dan keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa strategi pemasaran pada usaha Suci Bordir dapat ditempuh dengan matriks SWOT yang terdiri dari strategi S-O yaitu meningkatkan permintaan pasar, meningkatkan inovasi dan kreatif pada setiap jenis bordiran agar diminati pelanggan, memanfaatkan media sosial untuk mengoptimalkan penjualan dan meningkatkan dan mempertahankan kualitas bordiran. Strategi W-O yaitu menambah jaringan pemasaran, mengoptimalkan bagian pemasaran dan pemerintah daerah setempat harus mendirikan instansi yang bertujuan untuk melakukan pelatihan. Strategi S-T yaitu terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas bordiran, memperluas jaringan pemasaran dan mempromosikan bordiran melalui internet. Strategi W-T yaitu cepat dan tanggap apabila terjadi kendala dan meningkatkan hubungan internal dan eksternal usaha Suci Bordir agar mengungguli persaingan.

Actions (login required)

View Item