Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Praktik utang piutang di kedai sembako ditinjau dari fiqih muamalah (studi kasus Pasir Batu Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas)

Harahap, Masrita Yana (2022) Praktik utang piutang di kedai sembako ditinjau dari fiqih muamalah (studi kasus Pasir Batu Kecamatan Huristak Kabupaten Padang Lawas). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
1810200045.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (4MB)

Abstract

Utang piutang merupakan memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan baik itu berupa uang maupun benda dalam jumlah tertentu dengan perjanjian mengembalikan uang atau benda yang dihutangkannya sama, tidak kurang atau lebih pada waktu yang telah ditentukan dan disepakati bersama. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik utang piutang di Kedai Sembako ditinjau dari fiqih muamalah. Penelitian ini penelitian lapangan (field research) atau bisa disebut juga penelitian normatif empiris. Penelitian normatif empiris atau non doktrinal adalah penelitian berdasarkan tingkah laku atau aksi-aksi interaksi manusia secara aktual. Sumber data ada dua yaitu primer dan sekunder, sementara instrumen pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa praktik utang piutang di Kedai Sembako di Desa Pasir Batu Kecamatan Huristak Kabapaten Padang Lawas merupakan hal biasa yang dilakukan oleh pembeli dan penjual, yang menjadi masalah adalah utang piutang dilakukan penjual tidak diketahui oleh pembeli yaitu dengan adanya unsur penambahan jumlah nilai utang yang tidak ada dikesepatan sebelumnya. Karena dalam fiqih muamalah menjelaskan tentang utang piutang yaitu transaksi yang diperbolehkan sepanjang tidak ada unsur yang merugikan kedua belah pihak karena praktik utang piutang merupakan asas tolong-menolong. Penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa utang piutang yang dipraktikkan sudah diatur dalam fiqih muamalah, dan apabila saat melakukan transaksi utang piutang terdapat unsur penambahan jumlah nilai utang (riba) maka hukumnya haram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag. dan Risalan Basri Harahap, M.A.
Keywords: Utang piutang; Fiqih muamalah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012714 al-Qardh (Hutang-piutang)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 14 Aug 2023 09:04
Last Modified: 14 Aug 2023 09:04
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9091

Actions (login required)

View Item View Item