Implementasi persyaratan calon pemimpin pada pasal 33 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa di Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Ditinjau Dari Perspektif Fiqih Siyasah

Lubis, Annisa Dwi Audia (2022) Implementasi persyaratan calon pemimpin pada pasal 33 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa di Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Ditinjau Dari Perspektif Fiqih Siyasah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1810300046.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Pemimpin merupakan seseorang yang mempunyai pemikiran yang sangat kuat, pemimpin yang memberikan hati, atau pemimpin yang memberikan harapan, terutama pada dirinya sendiri, sementara itu berbicara mengenai persyaratan calon pemimpin di daerah Kabupaten Mandailing Natal masih ada beberapa Pemimpin yang belum memenuhi persyaratan menjadi Calon Pemimpin, khususnya di Kecamatan Natal yaitu, Desa Sikara-kara IV. Hal ini merupakan salah satu bentuk nyata bahwasanya syarat menjadi seorang Pemimpin dalam Islam Haruslah Memiliki Ilmu Pengetahuan dan sesuai dengan Undang-undang yang telah ditetapkan yaitu syarat menjadi pemimpin negara harus berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat. Dari permasalahan tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana Implementasi Persyaratan Calon Pemimpin Pada Pasal 33 UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Di Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal Ditinjau Dari Perspektif Fiqih Siyasah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field reasecrh ) dan penelitian hukum normatif empiris. Penelitian hukum Normatif Empiris mengkaji hukum yang dikonsepkan sebagai perilaku nyata sebagai gejala sosial yang sifatnya tidak tertulis yang dialami setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Implementasi Persyaratan Calon Pemimpin belum terimplementasikan dengan baik, dalam artian undang-undang tersebut belum dipatuhi dalam pemilihan pemimpin di Desa Sikara-kara IV hal ini perlu ditingkatkan agar undang-undang yang telah ada seharusnya dipatuhi sebagaimana mestinya. Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa syarat menjadi pemimpin dalam tinjauan Fiqih Siyasah adalah adil,memiliki pengetahuan yang membuatnya mampu berijtihad didalam berbagai kasus dan hukum, secara garis besar masyarakat Desa Sikara-kara IV sudah hampir memahami persyaratan pemimpin yang disebutkan dan dijelaskan di dalam Fiqih Siyasah hanya saja dalam segi pengaplikasiannya, mayoritas masyarakat masih fifty-fifty dalam menerapkan pemahaman mereka. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Desa Sikara-karan IV belum mengaplikasikan pemahaman mereka mengenai persyaratan pemimpin sebagaimana yang sudah mereka pahami secara utuh.

Actions (login required)

View Item