Dimensi hukum pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana begal (studi komparatif fiqh jinayah dan KUHP)

Wahyuni, Siska (2022) Dimensi hukum pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana begal (studi komparatif fiqh jinayah dan KUHP). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1810700001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Pidana Islam dalam sanksi tindak pidana begal. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan yuridis normative yaitu dengan menggunakan pendekatan undang-undang. Sumber data utamanya adalah sumber data primer yaitu dalam pasal 365 KUHP. Dan sumber data skunder diambil dari buku-buku, artikel jurnal hukum,dan dokumen yang berkaitan. Teknik pengumpulan data atau bahan hukum dengan melakukan identifikasi ( pengenalan data) dan editing (pemeriksaan data yang akurat),teknik analisa data penelitian ini yaitu dengan cara mengartikan data-data sesuai dengan tujuan, rancangan dan sifat penelitian.Hasil penelitian yang diperoleh dalam hukum Islam sanksi pelaku begal yaitu diasingkan, potong tangan dan kaki secara bersilang, disalib, dihukum mati dan diasingkan sedangkan di dalam KUHP sanksi begal hukumannya hanya penjara dan hukuman mati, jika perbuatan tersebut tidak membunuh korban maka hukumannya 9-12 tahun penjara, dan hukumannya ditambah menjadi 15 tahun jika ada yang meninggal dunia, bahwa dimensi dari hukum pidana islam dalam sanksi tindak pidana begal ialah jarimah hudud. maka dari itu sanksi pelaku kejahatan begal dalam pasal 365 KUHP sangat ringan jika dibandingkan dengan sanksi pelaku kejahatan begal dalam hukum islam.

Actions (login required)

View Item