Electronic Theses of UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Penyelesaian ingkar janji dalam pelaksanaan akad istishna’ terhadap pengrajin tenun silungkang ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah (studi kasus di Dusun Silangge Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan)

Cahnia, Murni (2022) Penyelesaian ingkar janji dalam pelaksanaan akad istishna’ terhadap pengrajin tenun silungkang ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah (studi kasus di Dusun Silangge Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

[img] Text
1810200008.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Istishna’ adalah jual beli barang atau jasa dalam bentuk pesanan dengan kriteria dan pesyaratan tertentu yang disepakati antara pembeli dengan penjual, permsalahan dalam penelitian ini adalah tentang penyelesaian ingkar janji dalam pelaksanaan akad itishna’ tarhadap pengrajin tenun Silungkang ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (studi kasus di Dusun Silangge Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan). Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif, sumber data primer yaitu data yang didapatkan langsung melalui wawancara kepada pengrajin tenun Silungkang di Dusun Silangge Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dan beberapa konsumennya, sumber data sekundernya yaitu buku jurnal dan dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini, teknik pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian teknik analisis data tipe deskriptif penelitian ini menggambarkan secara lengkap dalam suatu Bahasa sehingga suatu pemahan dilapangan antara kenyataan dengan bahasa. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab ingkar janji dalam praktik akad istishna’ terhadap pengrajin tenun ialah tidak tepat waktu menyelesaikan barang pesanan karena mesin tenun rusak atau macat, pesanan terlalu banyak, motif rumit, dan sulitnya bahan pokok yang didapat. Penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh pengrajin dan konsumen dengan cara sederhana, melakukan musyawarah antara kedua belah pihak dan dibuat keputusan sehingga tidak adalagi yang dirugikan. Tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah terhadap wanprestasi dalam praktik akad Itishna’ terhadap pengrajin tenun terdapat dalam Pasal 108 ayat (2) Apabila objek dari barang pesanan tidak sesuai dengan spesifikasinya, maka pemesan dapat menggunakan hak pilih (khiyar) untuk melanjutkan atau membatalkan pesanan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisors: Dr. Ikhwanuddin Harahap, M.Ag. dan Ahmad Sainul, M.H.I.
Keywords: Akad istishna’; Ingkar janji; KHES
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012702 al-Salam & al-Istishna’
Divisions: Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja
Date Deposited: 27 Jul 2023 02:09
Last Modified: 27 Jul 2023 02:09
URI: http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/9015

Actions (login required)

View Item View Item