Tarmidzi, Ridwan (2023) Kualitas pendidikan anak usia remaja dari keluarga broken home di MTs Al-Ahliyah Aek Badak Kecamatan Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1720100049.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
Abstract
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran kualitas pendidikan anak usia remaja dari keluarga broken home, apa kendala yang dihadapi keluarga broken home tentang kualitas pendidikan anaknya dan apa solusi mengatasi kualitas pendidikan anak broken home. Lokasi penelitian ini yaitu di kecamatan sayurmatinggi, kabupaten tapanuli selatan, provinsi sumatera utara karena banyaknya kasus perceraian dan ketidak pedulian orangtua kepada anak-anaknya. Kualitas pendidikan merupakan kemampuan lembaga pendidikan dalam memperdayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin kata broken home berasal dari dua kata yaitu broken dan home.broken berasal dari kata break yang artinya keretakan sedangkan home mempunyai arti rumah atau rumah tangga, broken home juga dapat diartikan dengan kondisi keluarga yang tidak harmonis dan tidak berjalan layaknya keluarga yang rukun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Adalah suatu metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran dan suatu yang terjadi pada masa sekarang. Sumber data yang diperoleh adalah sumber data primer dan sekunder. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Analisis data dilaksanakan dengan cara analisis deskriptif kualitatif. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi metode dan sumber. Hasil penelitian bahwa kualitas pendidikan anak usia remaja dari keluarga broken home sangat rendah. Terjadinya keluarga broken home akibat dari masalah ekonomi dan perselingkuhan, peristiwa tersebut mengakibatkan anak trauma sedih dan kecewa akibat keluarganya tidak utuh, sehingga berpengaruh terhadap kualitas pendidikan anak. Kendala yang dihadapi anak broken diantaranya faktor ekonomi, sosial, media sosial dan kurangnya perhatian dan kasih sayang Berdasarkan dari data yang telah terkumpul dari lapangan maka solusi mentasi rendahnya kualitas pendidikan anak broken home yaitu dengan pemberian nasihat, melakukan pembiasaan, keteladanan, ketersediaan fasilitas yang mendukung, dan komunikasi dengan semua pihak yang bersangkutan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Drs. H. Syafnan Lubis, M.Pd. dan Dra. Rosimah Lubis, M.Pd. |
Keywords: | Kualitas pendidikan |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 04:49 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 08:57 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8990 |
Actions (login required)
View Item |