Peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode resitasi pada materi SPLDV di Kelas VIII MTs. Negeri 3 Tapanuli Selatan

Harahap, Fitri Lin Hairani (2023) Peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode resitasi pada materi SPLDV di Kelas VIII MTs. Negeri 3 Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1720200022.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya Proses Kemandirian Belajar Matematika siswa pada materi SPLDV. Hal tersebut disebabkan banyaknya siswa yang kurang paham dalam proses pembelajaran dan masih kesulitan dalam menjawab soal yang diberikan guru, Dengan demikian peneliti menyakini bahwa dengan penerapan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa. Rumusan masalah dalam penelitian apakah penerapan metode resitasi dapat meningkatkan kemandirian hasil belajar Matematika siswa pada materi SPLDV kelas VIII di MTs. Negeri 3 Tapanuli Selatan, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan. yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan metode resitasi bisa meningkatkan hasil kemandirian belajar Matematika siswa pada materi SPLDV kelas VIII MTs. Negeri 3 Tapanuli Selatan. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan menggunakan dua Siklus yaitu Siklus I dengan dua pertemuan dan Siklus II dengan satu pertemuan. Dalam hal ini peneliti berfungsi sebagai guru sekaligus observer. Instrumen yang digunakan yaitu observasi dan angket. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs. Negeri 3 Tapanuli Selatan yang terdiri dari 24 orang siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat. Hal ini dilihat dari nilai dan aktivitas siswa dimulai dari observasi dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 30,55%, Siklus I Pertemuan I, persentase ketuntasan siswa 50%, Siklus I Pertemuan II, persentase ketuntasan siswa 74,53% dan Siklus II Pertemuan I, persentase ketuntasan siswa sebesar 80,09%. Berdasarkan hasil angket menunjukkan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan persentase kemandirian belajar siswa 30,20%, siklus I Pertemuan I Persentase kemandirian belajar siswa 57,29%, siklus I Pertemuan II Persentase Kemandirian belajar siswa 75% dan Siklus II Pertemuan I Persentase kemandirian belajar siswa 80,20%.

Actions (login required)

View Item