Problematika pembelajaran hifdzil Qur’an dan dampaknya terhadap kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di MTsN 1 Tapanuli Selatan

Daud, Akhmad (2022) Problematika pembelajaran hifdzil Qur’an dan dampaknya terhadap kemampuan menghafal al-Qur’an siswa di MTsN 1 Tapanuli Selatan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2150100027.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Temuan awal dari Penelitian ini memperlihatkan bahwa Pembelajaran di MTsN 1 Tapanuli Selatan,masih sarat dengan berbagai Masalah Pembelajaran,di antara masalah dimaksud adalah : MasalahPendidik,masalah Pesserta Didik,Masalah Media Pembelajaran,Masalah Lingkungan Belajar,Masalah Sarana Pembelajaran.Hal ini Berdampak terhadap Kemampuan Siswa dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kritis komprehensif Problematika Pembelajaran Hifdzil Qur’an di MTsN 1 Tapanuli Selatan,dan untuk mendeskripsikan secara kritis komprehensif dampak Problematika Pembelajaran Hifdzil Qur’an terhadap kemampuan menghafal siswa di MTsN 1 Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.yaitu dengan menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi dilapangan.Metode Pengumpulan Data yang digunakan terdiri dari observasi partisipan,wawancara mendalam,dan dokumentasi.sedangkan analisis datanya,dengan menggunakan Miles and Hubermen yang terdiri dari reduksi data,displei data,dan menarik kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat lima masalah pokok Pembelajaran Hifdzil Qur’an yang berdampak terhadap kemampuan hafalan Al-Qur’an siswa MTsN 1 Tapanuli Selatan sebagai berikut :Pertama,masalah pendidik.sebagian besar guru yang diserahi tugas mengampu Mata Pelajaran Hifdzil Qur’an tidak menguasai materi hafalan sesuai silabus,kurang kompeten dalam menggunakan metode yang bervariasi,kurang terampil dalam menggunakan media pembelajaran.Kedua,masalah peserta didik yaitu rasa malas,kurang focus,terlalu sibuk dengan banyaknya kegiatan,kurangnya minat dan motivasi,kurangnya dukungan Orangtua,kemampuan membaca Al-Qur’an yang masih rendah,pengaruh gadget dan teman bermain.Ketiga,masalah lingkungan belajar yang kurang kondusif.Keempat,masalah sarana prasarana,tidak ada sarana khusus untuk menghafal Al-Qur’an. Problematika tersebut di atas berdampak terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa, dampaknya sebagai berikut,Pertama.Masih banyak siswa yang tidak mencapai standar hafalan yang telah ditentukan.Kedua.Kualitas Tajwid dan Makhorijul Huruf masih rendah.Ketiga,Banyak yang kualitas hafalan siswa belum mencapai tingkat Mutqin permulaan.

Actions (login required)

View Item