Manajemen pembiayaan pendidikan Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Babussalam (STIT-BA) Aceh Tenggara

Acela, Nuriza (2022) Manajemen pembiayaan pendidikan Islam di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Babussalam (STIT-BA) Aceh Tenggara. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2050100034.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Hubungan pemerintah, masyarakat, dan swasta merupakan hubungan yang tidak terpisahkan dalam peranannya meningkatkan pemerataan dan mutu pendidikan. Berbeda dari sistem pendidikan di negara maju, negara berkembang seperti Indonesia menganggarkan sebesar Rp299.062,3 miliar atau sebesar 54,4% dari total anggaran tahun 2021 untuk pelayanan pendidikan diseluruh wilayah Indonesia yang mayoritas pendanaan diperuntukkan untuk lembaga pendidikan negeri. Berbeda dengan lembaga pendidikan swasta yang dikelola oleh swadaya masyarakat, manajemen pembiayaan kerap menjadi persoalan serius dalam menjalankan tata kelola dan manajemen mutu pendidikan tinggi utamanya saat pandemi melanda negeri ini. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Babussalam (STIT-BA) Aceh Tenggara merupakan salah satu PTKIS di bawah KOPERTAIS Wilayah V Aceh juga mengalami persoalan internal yang serius dalam menjalankan kegiatan pendidikan, pengajaran dan pengabdian saat pandemi terjadi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berupaya mendiskripsikan sistem pembiayaan pendidikan di STIT-BA Aceh Tenggara meliputi perencanaan pembiayaan pendidikan, pengelolaan pembiayaan pendidikan, pemeriksaan pembiyaan pendidikan dan pelaporan pembiayaan pendidikan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa STIT-BA Aceh Tenggara menerapkan Sistem Keuangan Terpusat (SKT) untuk dana yang bersumber dari Uang Pembangunan dan SPP mahasiswa serta hibah dari pemerintah daerah sehingga istilah defisit tidak berlaku dilingkungan STIT-BA Aceh Tenggara. Sedangkan dana yang sifatnya untuk kegiatan tertentu seperti biaya PPL, PKM, Komprehensif, Seminar Proposal, Bimbingan Skripsi, Munaqasyah, dan Wisuda dibiayai oleh mahasiswa melalui pengutipan resmi dan dikelola oleh WK II dan dieksekusi oleh Bendahara Sekolah Tinggi sendiri dengan membuat pertanggung jawaban langsung kepada Ketua. Berdasarkan hal ini maka dana yang diperoleh oleh STIT-BA Aceh Tenggara menggunakan model Penggalangan dana dari mahasiswa dan untuk mahasiswa serta bentuk bantuan dana yang bersifat tidak mengikat lainnya seperti bantuan dana dari pemerintah dalam bentuk hibah maupun dana aspirasi dari anggota dewan.

Actions (login required)

View Item