Implementasi pendidikan agama Islam untuk peningkatan kesadaran beragama pada masyarakat binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Panyabungan

Yahya, Yahdina (2023) Implementasi pendidikan agama Islam untuk peningkatan kesadaran beragama pada masyarakat binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Panyabungan. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2050100020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan (untuk selanjutnya akan disebut Lapas) merupakan tempat khusus yang disediakan oleh pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan. Lapas sebagaimana disebutkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan merupakan “tempat untuk melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan.” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) implementasi Pendidikan Agama Islam di Lapas kelas II B Panyabungan, 2) dampak implementasi Pendidikan Agama Islam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam peningkatan kesadaran beragama., dan 3) hambatan yang dihadapi dalam implementasi Pendidikan Agama Islam di Lapas kelas II B. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif desain fenomenologi. Berdasarkan tempat, penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi Pendidikan Agama Islam di Lapas kelas II B Panyabungan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal dalam hal: a) penunjukan imam shalat di Lapas yaitu: Shalat ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha, Shalat Tarawih, dan Shalat Jum’at; b) ceramah agama; c) bimbingan shalat fardu berjamaah; dan d) penggunaan busana yang menutup aurat. 2) Dampak implementasi Pendidikan Agama Islam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam peningkatan kesadaran beragama yang terlihat dari keseharian Warga Binaan Pemasyarakatan, yaitu: a) agama sebagai sumber motivasi, dan b) penghayatan terhadap ajaran agama dalam bentuk ibadah (hablum minallah) dan kegiatan muamalah (hablum minannas) yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku toleran dan menghargai, dan penghormatan terhadap hak milik orang lain. 3) Hambatan yang dihadapi dalam implementasi Pendidikan Agama Islam di Lapas kelas II B, yaitu: a) dibutuhkan usaha ekstra untuk mencari latar belakang kehidupan Warga Binaan Pemasyarakatan,dan b) proses adaptasi Warga Binaan Pemasyarakatan yang baru dengan kehidupan di Lapas dan program yang dijalankan.

Actions (login required)

View Item