Pengaruh keteladanan orang tua dan kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam terhadap sikap sosial siswa SMP Negeri Hutaraja Tinggi Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas

Pulungan, Hotnida Yanti (2022) Pengaruh keteladanan orang tua dan kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Islam terhadap sikap sosial siswa SMP Negeri Hutaraja Tinggi Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 2050100003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Hutaraja Tinggi, ditemukan Pengaruh Keteladanan Orang tua dan Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Sikap Sosial Siswa Kabupaten Padang Lawas, bertolak belakang dengan hasil observasi peneliti terkait Pengaruh Keteladanan Orang tua dan Kompetensi Kepribadian Guru PAI Terhadap Sikap Sosial Siswa tersebut yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan keteladanan orang tua terhadap sikap sosial siswa di SMP Negeri Hutaraja Tinggi, yang signifikan kompetensi guru PAI terhadap sikap sosial siswa di SMP Negeri Hutaraja Tinggi, pengaruh yang signifikan keteladanan orang tua dan kompetensi guru PAI secara bersama-sama terhadap sikap sosial siswa di SMP Negeri Hutaraja Tinggi serta perbedaan sikap sosial siswa yang memperhatikan keteladanan orang tua dengan sikap sosial siswa tanpa memperhatikan keteladanan orang tua di SMP Negeri Hutaraja Tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan desain kausal komparatif dan metode penelitian Ex Post Facto, pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri Hutaraja Tinggi yang berjumlah 560 orang. Sampel penelitian berjumlah 140 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling. Hasil penelitian diperoleh terdapat pengaruh hipotesis 1 diterima dengan hasil yang diperoleh koefisien korelasi (r) = 0,855, dan untuk mengetahui kontribusi yang diberikan variabel X1 terhadap Y dilihat pada kolom KD = r¬2 x 100% = 0.8552 x 100%= 0,731025 x 100% = 73.1%. Hasil regresi Ŷ = a + bX adalah Ŷ = 18.664 + 0.776X. Fhitung = 371.667, sedangkan Ftabel = df (n1) = K-1, df (n2) yaitu Ftabel = 3.062, jika Fhitung (371.667) > Ftabel (3.062), dengan nilai signifikansi 5%., berarti kesalahan dari hasil penelitian dari 100 kebenaran yang diinginkan hanya 5 yang salah dan 95 yang benar. Hipotesis 2 diterima dengan hasil yang diperoleh koefisien korelasi (r) = 0.838, kemudian diperoleh KD = r¬2 x 100% = 0.8382 x 100%= 0,702244 x 100% = 70.2%. Ŷ = 13.951+ 0.850X. Fhitung = 324.580, sedangkan Ftabel = df (n1) = K-1, df (n2) yaitu Ftabel = 3.062, jika Fhitung (324.580) > Ftabel (3.062). hipotesis 3 diterima diperoleh korelasi ganda adalah (r) = 0,979, dan untuk mengetahui konstribusi atau sumbangan secara simultan variabel adalah KD = r¬2 x 100% = 0,9792 x 100%= 0,958441 x 100% = 95,8%. Hasil regresi Ŷ = a + bX1 + bX2 adalah Ŷ = 2,516 + 0,216X1+0,765X2. Fhitung = 1558,564, sedangkan Ftabel = df (n1) = K-1, df (n2) yaitu Ftabel = 3.062, jika Fhitung (1558,564) > Ftabel (3.062). hipotesis 4 diterima diperoleh hasil berdasarkan perhitungan statistik bahwa thitung 143,781 dan ttabel 1,969 dengan demikian thitung > ttabel. Hipotesis 5 diterima diperoleh hasil berdasarkan perhitungan statistik bahwa thitung 154.797 dan ttabel 1.969 dengan demikian thitung > ttabel.

Actions (login required)

View Item