Implementasi reward dan punishment dalam pencapaian kedisiplinan pada mahasantriah di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan

Hasibuan, Fatimah Maysari (2022) Implementasi reward dan punishment dalam pencapaian kedisiplinan pada mahasantriah di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1923100308.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB)

Abstract

Fenomena yang saat ini sering terjadi pada lingkungan lembaga atau instansi, khususnya lembaga pendidikan, yaitu tidak terbiasanya melakukan kedisiplinan. Masalah yang menarik yaitu mengenai pemberian reward (hadiah) dan punishment (hukuman). Reward (hadiah) dan punishment (hukuman) ialah dua metode yang menghasilkan motivasi belajar agar lebih meningkat. Tantangan yang keras diera globalisasi saat ini maka perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan untuk usia dewasa awal sebagai pengontrol perilaku maka hadir ditengah masyarakat program Ma’had Al-Jami’ah yang memiliki peraturan untuk melatih pribadi mahasantriah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Implementasi Reward Dan Punishment Dalam Pencapaian Kedisiplinan Pada Mahasantriah Di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan. Penelitian ini merupakan penelitian model penelitian ini adalah kualitatif penelitian lapangan (Fiield Research) yaitu memproses pencairan gambaran data dari konteks kejadian secara langsung sebagai upaya melukiskan peristiwa persis kenyataannya. Sumber data primer penelitian ini adalah para pihak atasan Ma’had Al-Jami’ah yaitu mudir, muwajjihah dan musyrifah. Adapun sumber data sekundernya dalam penelitian ini para mahasantriah. Hasil penelitian menunjukkan temuan khusus bahwa: 1) Implementasi reward dalam kedisiplinan mahasantriah di Ma’had Al-Jami’ah yaitu para pihak ma’had al-jami’ah akan saling berkontribusi untuk menindak lanjutkan kebiasaan tersebut dengan reward reward yang telah pihak ma’had lakukan setiap tahunnya yaitu nominasi mahasantriah terbaik. Disamping itu para muwajjiah serta para musyrifah harus sering memberikan respon ke pada mahsantriah yang selalu taat akan peraturan kedisiplinan itu dengan melakukan reward sederhana yaitu dalam bentuk pujian, kepercayaan dan pendekatan. 2) Implementasi punishment dalam meningkatkan kedisiplinan mahasantriah di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan yaitu pihak ma’had Al-jami’ah secara tertulis dan secara kondisional. Jika secara tertulis yaitu misalnya panggilan orang tua, menghafal surah/doa, terkena sp1/2/3, dan samapai terlibat ke dlaam pihak akademik kampus apabila pihak ma’had sudah tidak dapat menanggulanginya dan pemberian sanksi/punishment secara tidak tertulis maka akan kita lihat ada mungkin anak-anak akan dipajang, pakai jilbab terbalik dua lapis. 3) Pencapaian reward terhadap kedisiplinan mahasantriah di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpuan Reward terhadapa pencapaian kedisiplinan ini dengan adanya peraturan ma’had al-jami’ah serta dukungan oleh para musyrifah, muwajjiah kurang besar pengarusnya antara reward yang terlaksana dengan peraturan kedisiplinan para mahasantriah yang terjadi adalah siapa saja mahasantriah yang ingin merubah kebiasaan buruk maka akan berubah. 4) Pencapaian punishment terhadap kedisiplinan mahasantriah di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Padangsidimpua yaitu lebih berpengaruh besar terhadap para mahasantriah karena mereka sangat taku jika melakukan kesalah berulang kali yang ternyata kesalah tersebut membuat mereka terasa terbebani. Lebih takut dengan punishment yang sangan banyak macamnya karena setiap para musyrifah dan para muwajjiah akan berbeda cara cara pemberian punishment tersebut.

Actions (login required)

View Item