Modernisasi pendidikan Islam (telaah pemikiran KH. Zainuddin Fananie)

S, Irwan Haryono (2022) Modernisasi pendidikan Islam (telaah pemikiran KH. Zainuddin Fananie). Masters thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1923100290.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Modernisasi sistem pendidikan Islam pada hakikatnya menunjukkan jalan kebaikan sebagai tujuan akhir dari pendidikan Islam. Senada dengan itu KH. Zainuddin Fananie juga menyimpulkan bahwa modernisasi sistem pendidikan Islam adalah satu solusi baru untuk memperbaharui sistem atau pola pendidikan agar bisa sesuai dengan konsep pendidikan Islam sebagai rahmatan lil’alamiin. Untuk itu, sebagai batasan agar tidak melebar pembahasannya, penelitian ini dibatasi dengan memberikan titik fokus dalam modernisasi sistem pendidikan Islam menurut pemikiran KH. Zainuddin Fananie, yang terbagi ke dalam empat poin penting pembahasan. Yaitu: Pemikiran KH. Zainuddin Fananie tentang tujuan, kurikulum, metode, dan pendidik dalam pendidikan Islam. Dengan rumusan masalah yaitu bagaimana pemikiran KH. Zainuddin Fananie tentang modernisasi sistem pendidikan Islam dan bagaimana relevansi modernisasi sistem pendidikan Islam dalam perspektif KH. Zainuddin Fananie dengan regulasi Undang-Undang Republik Indonesia (UURI) tentang sistem pendidikan nasional (SISDIKNAS) dan Undang-Undang Republik Indonesia (UURI) tentang sistem pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berusaha mengungkapkan data secara naratif-deskriptif dengan memberi perhatian besar pada keterangan-keterangan yang berasal dari Pustaka (library research). Sedangkan dalam pendekatan menggunakan pendekatan historis (Sejarah) dan pendekatan sosiologi: Sebuah penelitian sejarah atau studi masyarakat sosial, baik yang lalu maupun yang kontemporer, berusaha menguraikan pemikiran KH. Zainuddin Fananie secara lebih spesifik dan mendalam. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: Pertama, modernisasi sistem pendidikan Islam adalah pola pemikiran dan tindakan yang dapat mengembalikan makna modern kepada arti “kemajuan” nilai-nilai dan dakwah keislaman dengan cara-cara modern. Kedua, penelitian ini masih relevan melihat dari undang-undang SISDIKNAS yang mengedepankan pendidikan nasional yang baik dan berakhlak dan undang-undang pesantren, yang menumbuhkembangkan pribadi mandiri, kuat kajian klasikal dan modernnya, yang kesemuannya mengacu pada akhlak dan karakter.

Actions (login required)

View Item