Hsb, Mhd. Arfandi (2023) Sejarah pendidikan Pesantren Siolip di Kabupaten Padang Lawas tahun 1901-2020. Masters thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1923100278.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Pesantren atau yang sering dikenal juga dengan pondok pesantren merupakan salah satu pendidikan yang mengajarkan tentang ke-Islaman. Keberadaan pondok pesantren serta lembaga kemasyarakatan yang telah memberikan warna pada derah dimana ia berdiri. Pondok Pesantren Siolip berdiri pada tahun 1901 yang didirikan oleh Muhammad Dahlan Daulay. Pesantren Siolip memberikan dampak sosial bagi masyarakat Siolip terutama dalam bidang pendidikan agama. Pada perkembangannya, Pesantren tidak hanya menggunakan sistem pendidikan tradisional tetapi menjadi pesantren yang menggunakan sistem pendidikan modern dan mengikuti perkembangan zaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis yang menguji dan menganalisis data-data dalam empat tahap, yaitu heuristic, kritik, interpretasi, dan historiografi dengan menempatkan sejarah sebagai ilmu utama. Teknik penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdirinya Pondok Pesantren Siolip yang dipimpin oleh Muhammad Dahlan Daulay yang membuat Pesantren Siolip menjadi tempat menuntut ilmu agama yang paling diminati masyarakat dengan banyak murid kurang lebih 500 orang. Sistem Pembelajaran di Pondok ini masih mengaji dibangku Bulu yang menggunakan Kitab Zawi yang fokus pembelajarannya kepada Tauhid dengan tulisannya menggunakan tulisan temberang. Setelah beliau wafat, Pesantren diambil alih oleh anaknya yaitu Muhammad Tajudin. Pada tahun 1971, Pesantren mengalami kemerosotan yang membuat pesantren ditutup. Pada tahun 1985 atas desakan para alumni, murid-murid Syekh Muhammad Dahlan Daulay serta kepala-kepala desa Siolip dilakukan musyawarah untuk membuka kembali Pesantren dan akhirnya mendapat hasil Pesantren Siolip di beri nama Pesantren Dahlaniyah Siolip yang sampai saat ini masih berdiri yang dipimpin oleh Ridwan Daulay dengan 3 program pendidikan yaitu MDA, MTs, dan MA. Para siswa/siswi pesantren diwajibkan mengikuti penerapan dua kurikulum di Pondok Pesantren Siolip, yaitu kurikulum agama dan umum, serta memiliki fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, asrama yang nyaman, laboratorium praktikum, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin dan masjid. Jika mengacu pada teori fungsional, maka Pondok Pesantren Dahlaniyah Siolip mempunyai interaksi saling mempengaruhi dan saling memperbaiki terutama dalam bidang pendidikan agama islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Erawadi, M.Ag. dan Dr. Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A. |
Keywords: | Pendidikan; Pesantren Siolip |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2202 History and Philosophy of Specific Fields > 220202 History and Philosophy of Education |
Divisions: | Pascasarjana > Program Magister > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 03:10 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 03:10 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8876 |
Actions (login required)
View Item |