Analisis pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Gunung Tua Kec. Padang bolak Kab. Padang Lawas Utara

Siregar, Fatima Putrianti (2022) Analisis pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Gunung Tua Kec. Padang bolak Kab. Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1740200163.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini melatar belakangi pengembangan yang terjadi semakin hari semakin menurun dikarenakan modal yang terbatas, kurangnya sarana dan prasarana, komunikasi yang kurang baik kepada konsumen. Jumlah penurunan pelaku usaha pada periode tahun 2019 pelaku usaha mikro mencapai pusat paling tinggi sekitar 7053 pelaku usaha, pada periode berikutnya di tahun 2020 pelaku usaha mencapai 6829 pelaku usaha, sedangkan di tahun 2021 terjadi penurunan sekitar 6023 pelaku. Jadi penurunan yang terjadi pada periode tahun 2019 sampai 2020 pelaku usaha menurun sekitar 224 pelaku sedangkan di tahun 2020 sampai 2021 pelaku usaha menurun 809 pelaku usaha. Namun sangat berbeda dengan usaha kecil, yang dimana penurunan sangat sediki tsekitar 117 pelaku usaha sedangkan di tahun 2020 sampai 2021 pelaku usaha mencapai penurunan sekitar 50 pelaku usaha. Sedangkan usaha menengah di periode 2019 samapai 2021 terus menerus mencapai penurunan sekitar 8 pelaku usaha. Maka dapat disimpulakan bahwa data yang diperoleh pelaku usaha yang paling drastis menurun adalah usaha mikro. Dalam teori pengembangan UMKM terdapat beberapa pembahasan yaitu pengembangan usaha yaitu suatu proses bertahap untuk meningkatkan sikap, restasi kerja dan bertanggung jawab atas bidang majerial usaha. pengertian UMKM, kriteria UMKM, klasifikasi UMKM, fungsi dan peran UMKM, permasalahan dan permodalan, kekurangan dan kelebihan umkm. Penelitian ini dilakukan pada dinas ketenagakerjaan dan koperasi usaha mikro kecil dan menegah gunung tua dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun sabjek yang digunakan peneliti ini yaitu kepala dinas ketenagakerjaan dan koperasi UMKM, karyawan dinas UMKM dan para pelaku UMKM gunung tua. Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi secara langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang berkaitan dengan yang diteliti seta dokumentasi. Hasil penelitian ini pengembangan UMKM yang terjadi di gunung tua sangat mengutamakan modal yang terbatas, kurangnya sarana dan prasarana yang baik, kurangnya pembinaan, pelatihan, legalitas usaha dan pendampingan dari pusat pemerintah usaha mikro kecil menegah. Banyak juga usaha yang dijalankan tidak memeiliki izin untuk membuka usaha karena kapan saja terjadi mengusuran pajak bagunan yang berlaku.

Actions (login required)

View Item