Kebijakan pemerintah daerah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi pada SMA sederajat Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah

Panggabean, Erlita Molida (2022) Kebijakan pemerintah daerah dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi pada SMA sederajat Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1810300032.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Sistem zonasi adalah pemerataan, atau sebuah sistem yang mengatur tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) sesuai dengan radius tempat tinggal dengan jarak sekolah. Dan setiap sekolah diharuskan menerima dari total peserta yang akan bersekolah yang berjarak tidak jauh dari lingkup atau radius wilayah tersebut. Berdasarkan gambaran permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui. Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru, Untuk Mengetahui Pandangan masyarakat Terkait sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Kemudian untuk mengetahui alasan-alasan sekolah-sekolah yang belum menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) Penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah dengan menggunakan penelitian normatif-empiris dengan menggunakan fakta-fakta yang ada dilapangan disetiap hukum yang terjadi dalam peristiwa dikalangan masyarakat. Penelitian hukum yang dilakukan guna mengetahui implementasi ketentuan hukum normatif yang terjadi di masyarakat salah satunya hukum yang mengatur tentang Undang-Undang penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan menggunakan sistem zonasi di wilayah Kecamatan Badiri Kabupeten Tapanuli Tengah. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pelaksanaan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah sudah diterapkan dalam prosesnya dengan hitungan jarak tempuh sekolah dengan rumah 20 km. Namun, dalam pelaksanaan kebijakan tersebut 2 dari 3 sekolah yang berada di Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah belum menerapkan kebijakan zonasi tersebut dengan berbagai faktor serta alasan salah satunya adalah kurangnya sarana prasarana yang memadai dari proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) apabila dalam proses tersebut dilakukan menggunakan sistem zonasi.

Actions (login required)

View Item