Hrp, Dina Maria (2023) Peranan guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan emotional intelligence siswa di SMP Negeri 1 Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1820100135.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengembangkan Emotional Intelligence Siswa SMP Negeri1 Hulu Sihapas. 2) Program Pengembangan Emotional Intelligence SMP Negeri 1 Hulu Sihapas. 3) Faktor Penghambat Pengembangan Emotional Intelligence SMP Negeri 1 Hulu Sihapas. Kecerdasan emosional (emotional intelligence) penting ditanamkan pada siswa karena pada kecerdasan emosional yang berperan adalah hati. Hati mengaktifkan nilai-nilai yang penting dan mengubahnya menjadi sesuatu yang dapat dipikir menjadi sesuatu yang dijalani. Keterampilan dasar kecerdasan emosional tidak dapat dimiliki secara tiba-tiba, tetapi membutuhkan proses dalam mempelajarinya, dan lingkungan yang membentuk kecerdasan emosional tersebut besar pengaruhnya. Di sekolah peran guru sangatlah dibutukan untuk dapat membimbing agar lebih terarah dalam melewati masa perkembangan emosionalnya. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif model fenomenologis. Sumber data ataupun informasi penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam dan siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data yaitu triangulasi dan uraian rinci dan jelas. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, deskripsi data, dan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, menunjukkan bahwa peranan guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan emotional intelligence siswa baik sebagai pengajar, menjadi suri tauladan yang baik dan memberikan pembelajaran yang baik. Sebagai pembimbing, membimbing siswa agar mampu dalam mengelola emosi diri. Sebagai pembangun, untuk membangun karakter siswa supaya lebih baik. Sebagai pelatih agar siswa terbiasa melakukan hal-hal baik dan terpuji. Sebagai komunikator, menyampaikan nasehat kepada siswa. Faktor penghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa yaitu orang tua. Sedangkan faktor internal yaitu mengubah pola pikir dan kelakuan dalam kehidupan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Drs. H. Syafnan, M.Pd. dan Ade Suhendra, S.Pd.I., M.Pd.I. |
Keywords: | Peranan guru pendidikan agama Islam; Kecerdasan emosional |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 02:21 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 02:21 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8761 |
Actions (login required)
View Item |