Gaya pengasuhan orang tua dalam pembentukan karakter religius anak di Lingkungan I Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas

Daulay, Syukria Hafifah (2023) Gaya pengasuhan orang tua dalam pembentukan karakter religius anak di Lingkungan I Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100224.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Gaya pengasuhan orang tua dalam pembentukan karakter religius anak memiliki keragaman gaya diantaranya yaitu, authoritatif, authoritarian, permisif, dan konsultatif (musyawarah). Peneliti melihat bahwa empat gaya dimaksud menarik untuk dikaji secara mendalam. Karena pengasuhan orang tua yang berbeda beda kepada anak-anaknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya pengasuhan orang tua dalam pembentukan karakter religius anak di Lingkungan I Pasar Sibuhuan kecamatan barumun kabupaten Padang Lawas. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya pengasuhan orang tua dalam pembentukan karakter religius anak di Lingkungan I Pasar Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan secara sistematis fakta dan objek yang teliti sesuai dengan apa adanya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara. Adapun teknik analisis data dilakukan dengan proses analisis yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya pengasuhan orang tua dalam pembentukan karakter religius pada anak terdapat berupa gaya Authoritatif yaitu menunjukkan perilaku baik seperti mengajari dan membimbing anak solat dan mengaji, menjaga pergaulan anaknya dalam pembentukan karakter religius, Authoritarian yaitu memberikan batasan kendali yang tegas, tidak boleh keluar rumah di malam hari kecuali hari libur sekolah, apabila berbuat salah langsung dihukum tanpa memberikan alasan. Permisif yaitu jarang menghukum anak apabila melanggar aturan. Konsultatif (musyawarah) yaitu memberikan nasehat dan pertimbangan untuk anak agar bisa memilih keputusan yang terbaik untuk dirinya. Melalui diskusi antara orang tua dan anak, sehingga keduanya saling bertukar pikiran dan terbuka.

Actions (login required)

View Item