Peningkatan pemahaman konsep siswa tentang operasi hitung pada pecahan melalui model pembelajaran kooperatif tipe course review horay di Kelas VII-1 MTs Swasta Al-Azzam Sei Rakyat Kabupaten Labuhanbatu

Trianingsih, Trianingsih (2022) Peningkatan pemahaman konsep siswa tentang operasi hitung pada pecahan melalui model pembelajaran kooperatif tipe course review horay di Kelas VII-1 MTs Swasta Al-Azzam Sei Rakyat Kabupaten Labuhanbatu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820200005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa tentang operasi hitung pada pecahan di kelas VII-1 MTs swasta Al-azzam Sei Rakyat Kabupaten Labuhanbatu. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode diskusi dengan bantuan media pembelajaran seperti makanan yang bisa dihubungkan dalam bentuk pecahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang operasi hitung pada pecahan di kelas VII-1 MTs swasta Al-azzam Sei Rakyat Kabupaten Labuhanbatu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang memiliki empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini yang menjadi subjeknya yaitu siswa kelas VII-1 yang berjumlah 29 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 15 orang perempuan, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 di sekolah MTs Swasta Al-azzam Sei Rakyat Kabupaten Labuhanbatu. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay. Hal ini dibuktikan dari tindakan guru pada setiap pertemuan, guru memberikan motivasi belajar agar siswa semangat dan tidak bermalas-malasan di kelas, guru membiasakan interaksi dengan siswa agar siswa merasa dekat dengan guru dan guru memberikan penguatan agar siswa tidak merasa takut. Pada kegiatan kelompok guru harus selalu memperhatikan masing-masing kelompok agar kegiatan kelompok dapat berjalan seperti yang diharapkan dan memberikan hukuman kepada kelompok yang anggotanya kurang aktif, tujuannya agar siswa lebih memahami materi dan bertanggungjawab terhadap kelompoknya.

Actions (login required)

View Item