Penggunaan alat peraga blok peacahan dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 112174 Labuhanbatu

Sari, Novi Purnia (2022) Penggunaan alat peraga blok peacahan dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi pecahan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 112174 Labuhanbatu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820200058.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (6MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman konsep matematika siswa. Dalam proses pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensional dan tidak menggunakan alat peraga. Sehingga siswa tidak antusias, tidak aktif dalam mendengarkan dan takut untuk bertanya jawab. Untuk itu peneliti mencoba mencari cara dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa salah satunya dengan menggunakan alat peraga Blok Pecahan. Adapun tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan alat peraga Blok Pecahan dan sejauh mana penggunaan alat peraga Blok Pecahan dapat meningkatkan pemaham konsep matematika siswa dalam materi pecahan di kelas IV SDN 112174 Labuhanbatu. Penelitian ini merupakan Penlitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi dengan guru mata pelajaran. Peneliti ini dilaksanakan di SDN 112174 Labuhanbatu Kecamatan Bilah Hulu, dengan subjek penelitian kelas IV SD yang berjumlah 15 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis data Kuantitatif. Prosedur PTK dimulai dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, dimana setiap siklus ada 2 pertemuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan alat peraga Blok Peacahan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil pemahaman konsep siklus I pertemuan I diperoleh persentase ketuntasan 40%. Pada siklus I pertemuan II diperoleh persentase ketuntasan 53,33%. Pada siklus II pertemuan I diperoleh persentase ketuntasan 66,66%. Pada siklus II pertemuan II diperoleh persentase ketuntasan 86,66% menunjukkan hasil pemahaman konsep siswa sudah tinggi

Actions (login required)

View Item