Strategi peningkatan public speaking bagi mahasantriah di kegiatan muhadharah (studi kasus di Ma’had Al-Jamiah IAIN Padangsidimpuan)

Pane, Gina Sonya (2022) Strategi peningkatan public speaking bagi mahasantriah di kegiatan muhadharah (studi kasus di Ma’had Al-Jamiah IAIN Padangsidimpuan). Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830100003.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hanya beberapa mahasantriah yang memiliki kemampuan public speaking setelah merasakan kegiatan muhadharah di Ma’had Al-Jami’ah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Hal ini didorong karena kurangnya ketertarikan mahasantriah dan tidak ada perubahan dalam pembentukan strategi untuk meningkatkan public speaking dari mahasanttriah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi Ma’had Al-Jami’ah untuk meningkatkan public speaking mahasantriah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan di kegiatan Muhadharah. apa saja faktor pendukung dan penghambat Ma’had Al-Jami’ah dalam melakukan peningkatan public speaking mahasantriah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dalam kegiatan muhadharah dan bagaimana kondisi mahasantriah setelah melaksanakan pembinaan Ma’had Al-Jami’ah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan dilapangan secara murni. Dalam menentukan informan, teknik yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Teknik ini ditujukan kepada mahasantriah dan musyrifah yang jumlahnya banyak sehingga perlu dipilih informan yang dianggap mampu menjawab pertanyaan peneliti. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data primer dan sekunder. Sumber data primernya terdiri dari 1 Mudir, 8 Ustadzah dan 8 musyrifah, serta 2 mahasantriah per gedung asrama putri dimulai dari asrama A sampai F3. Sumber data sekunder terdiri dari buku-buku dan dokumentasi yang berhubungan dengan public speaking dan muhadharah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan muhadharah terlaksana dengan strategi yang diterapkan musyrifah seperti pemberian jadwal kepada mahasantriah, memberikan ruang, memberikan semangat, penampilan yang berbeda untuk membentuk kreasi mahasantriah serta penentuan bagian setelah melakukan diskusi bersama. Jumlah mahasantriah yang terlalu banyak dan kesempatan perputaran yang kekurangan kesempatan bagi mahasantriah menjadi faktor utama sehingga hanya beberapa yang mengalami perubahan setelah kegiatan muhadharah. Perubahan hanya dialami sekitar 30% dari 1211 mahasantriah yang melaksanakan kegiatan muhadharah dan dominan dialami bagi mereka yang sudah memiliki bekal public speaking. Sehingga, kegiatan muhadharah masih perlu dievaluasi lagi untuk semakin meningkatkan public speaking mahasantriah ke depannya.

Actions (login required)

View Item