Pelaksanaan gerakan masyarakat magrib mengaji sebagai bimbingan keagamaan anak di Desa Huraba Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

Khoirundanisah, Khoirundanisah (2023) Pelaksanaan gerakan masyarakat magrib mengaji sebagai bimbingan keagamaan anak di Desa Huraba Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830200079.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah masih banyak anak yang belum mengikuti pelaksanaan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya minat anak, kurangnya motivasi dari orangtua, dan kurangnya dukungan masyarakat. Permasalahan dalam pelaksanaan program magrib mengaji ini timbul dikarenakan pengaruh dari luar yaitu, perkembangan zaman seperti, TV, internet, game, dan sebagainya. Karena bagi anak kegiatan tersebut lebih menarik daripada mengaji Al-Qur'an. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan orangtua, untuk menegakkan disiplin mengaji Al-Qur'an. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berfokus pada bagaimana pelaksanaan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji sebagai Bimbingan Keagamaan Anak di Desa Huraba Kecamatan Siabu dan apa saja permasalahan dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji sebagai Bimbingan Keagamaan Anak di Desa Huraba Kecamatan Siabu. Metode penelitian dalam penulisan ini yaitu jenis penelitian yang menggunakan penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analisis deskriptif. Metode ini dilakukan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji Sebagai Bimbingan Keagamaan Anak Di Desa Huraba Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan wawancara tidak terstruktur, observasi non partisipan, serta dokumentasi berupa foto pada saat wawancara dan dokumentasi data magrib mengaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji Sebagai Bimbingan Keagamaan Anak di Desa Huraba dilakukan pada setiap malam kecuali malam sabtu dan minggu sehabis shalat magrib sampai masuk waktu isya yang bertempat di mesjid. Pelaksanaan program magrib mengaji diawali dengan pembukaan yaitu diawali dengan do’a bersama. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan mengaji adalah metode iqra' dan metode tanya jawab. Pelaksanan magrib mengaji diakhiri dengan penutup, yaitu membaca do’a bersama. Permasalahan dalam pelaksanaan magrib mengaji al-Qur'an anak yaitu kurangnya minat anak, keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya motivasi dari orangtua, dan kurangnya dukungan masyarakat. Saran peneliti bagi guru mengaji serta orangtua untuk memperhatikan serta perlu pengawasan yang baik tanpa memaksa, tetapi membujuk menjadi teladan agar menjadi anak yang berakhlakkul karimah dan berkepribadian yang Al-Qur’ani.

Actions (login required)

View Item