Manajemen pembentukan da’i pada Pondok Pesantren Syahbuddin Mustafa Nauli di Desa Aek Godang Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara

Siregar, Rukiah (2023) Manajemen pembentukan da’i pada Pondok Pesantren Syahbuddin Mustafa Nauli di Desa Aek Godang Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1830400029.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah keadaan pelatihan pembentukan da’i di pondok pesantren Syahbuddin Mustafa Nauli cenderung sudah berhasil, seperti: Banyak santri yang mengikuti pelatihan pembentukan da’i yang diadalam di pondok pesantren tersebut, dan untuk memperoleh hasil yang maksimal pondok pesantren membentuk santri untuk menjadi da,iyang professional. Penelitian ini bertujuan mengetahui manajemen pembentukan da’i, hambatan dan pendukung pembentukan da’i, dan hasil dari pembentukan da’i pada pondok pesantren Syahbuddin Mustafa Nauli di desa Aek Godang Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengambarkan, dan meringkas kondisi di lapangan. Dalam menentukan informan, Teknik yang digunakan yaitu purposive sampling Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipan, Wawancara tidak terstruktur dan Dokumentasi. Informan sebanyak 14 orang yang terdiri dari sumber data primer 10 orang dan sumber data sekunder 4 orang. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori manajemen. Hasil penelitian manajemen pembentukan da’i yakni, Keadaan santri yang mengikuti pelatihan da’i dilakukan 2 kali dalam seminggu yaitu pada malam kamis dan malam mum’at pukul 8.30 sampai dengan pukul 22.00. Pada saat pelatihan santri dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 6 orang perkelompok, dan jumlah petugas pelatihan 2 orang per kelompok. Pelatihan tersebut dilakukan dengan cara muhadroh tiga bahasa, yaitu muhadroh bahasa Indonesia, muhadroh bahasa Inggris dan Muhadroh bahasa Arab. Dari keadaan pembentukan da’i tersebut, dilaksanakan kegiatan pelatihan dengan menggunakan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mendukung pembentukan da’i pada pondok pesantren Syahbuddin Mustafa Nauli, dengan harapan dalam kegiatan tersebut dapat membentuk da’i yang profesional dan menjadi contoh untuk santri yang lainnya. Penulis menemukan ada beberapa hambatan maupun pendukung, Salah satu hambatan yang masih ada santri tidak disiplin mengikuti kegiatan pelatihan, sedangkan faktor pendukung pengurus pelatihan tersebut sangan antusias dalam melatihan para santri untuk menjadi da’i dan adanya dukungan sepenuhnya dari orang tua para santri.

Actions (login required)

View Item