Analisis strategi pengembangan usaha pabrik tahu di Desa Palopat Pijorkoling

Lita, Mery Ayu (2022) Analisis strategi pengembangan usaha pabrik tahu di Desa Palopat Pijorkoling. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1840200051.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah kurang berkembangnya pabrik tahu di Desa Palopat Pijorkoling dikarenakan penurunan pendapatan pabrik tahu bapak Rudi di Desa Palopat Pijorkoling dari beberapa tahun terakhir, hal ini dikarenakan banyaknya pesaing pabrik tahu yang semakin variatif. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan suatu strategi pengembangan yang dapat digunakan usaha tahu untuk meningkatkan produksi dan penjualan di masa yang akan datang. Rumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu bagaimanakah strategi pengembangan usaha pabrik tahu di Desa Palopat Pijorkoling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana strategi pengembangan usaha pabrik tahu di Desa Palopat Pijorkoling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan strategi pengembangan usaha. Sehubungan dengan hal itu pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan strategi, pengembangan usaha, strategi pengembangan usaha, dan strategi pengembangan usaha perpektif islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pemilik, karyawan dan konsumen dengan sumber data yang di gunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi, dan teknik pengolahan data yaitu menggunakan analisis matriks IFAS, matriks EFAS, IE dan matriks SWOT. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat diketahui yaitu dengan total skor hasil dari matriks IFAS yaitu 2.95, sedangkan total nilai skor yang diperoleh dari matriks EFAS yaitu 2.66. Kemudian hasil dari kedua nilai total skor IFAS dan EFAS digabungkan dan diperoleh matriks IE dengan strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Maka posisi matriks IE pada sel V dibagian kedua yaitu memelihara dan melestarikan. Selanjutnya setelah IFAS, EFAS dan IE, maka didapatkan matriks SWOT yaitu dengan strategi SO dengan mempertahankan kualitas produk tahu yang dihasilkan dengan mempertahankan cita rasa dan kesegaran tahu, peningkatan jumlah produksi dalam rangka menjamin kegiatan produksi dalam mempertahankan dan memperoleh mitra usaha yang didukung ketersediaan infrastruktur. Strategi WO, meningkatkan kualitas produksi tahu untuk memperoleh pasar baru diluar Desa Palopat Pijorkoling, dengan mencari lebih banyak mitra usaha guna meningkatkan efisiensi pemasaran, meningkatkan promosi dengan memanfaatkan media sosial. Strategi ST, melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja pada kegiatan operasional usaha untuk meningkatkan daya saing produk tahu. Strategi WT, memberikan bahan baku yang benar-benar aman untuk dikonsumsi, mempertahankan hubungan yang baik dengan mitra usaha, pelanggan atau konsumen.

Actions (login required)

View Item