Hasibuan, Efrilisa Asnuna (2023) Analisis rasio keuangan daerah untuk menilai kinerja keuangan pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1840200101.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan aspirasi masyarakat dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu aspek dari pemerintah daerah yang harus diatur secara hati-hati adalah pengelolaan keuangan daerah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana kinerja keuangan pada Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu ditinjau dari rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio pertumbuhan dan rasio efisiensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laporan keuangan pada BPKAD Kabupaten Labuhanbatu menggunakan rasio keuangan dalam menilai kinerja keuangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ilmu akuntansi pada akuntansi sektor publik khususnya kinerja keuangan daerah pada era otonomi daerah. Teori dalam penelitian ini berkaitan dengan penjelasan rasio efisiensi PAD yang mana suatu kinerja keuangan dikatakan efisien apabila rasio yang dicapai kurang dari satu atau dibawah 100 persen. Semakin kecil rasio efisiensi menggambarkan kemampuan daerah yang semakin baik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Peneliti menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan data primer berupa tugas dan struktur organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu. Data kemudian dianalisis menggunakan rasio kinerja keuangan daerah, dalam Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada tahun 2017-2021. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk rasio kemandirian sudah cukup memadai dimana tahun 2017 17,3% dan tahun 2018 sebesar 0,77%. Mengalami peningkatan pada tahun 2019, 2021 sebesar 17,3% dan 14,6% pada tahun 2021, mengalami penurunan pada tahun 2020 sebesar 0,77%. Untuk rasio efektivitas menunjukan dalam kategori belum efektif pada tahun 2017 sebesar 63,80%, 29,83% pada tahun 2018, tahun 2019 63,80% dan tahun 2020 dan 2021 sebesar 58,22%, 29,83% tahun 2020. Rasio pertumbuhan pada tahun 2018/2017 sebesar -3,77% dan pada tahun 2020/2019 sebesar 0,29% dan pada tahun 2021/2020 sebesar 0,71%. Kemudian pada rasio efisiensi pada tahun anggaran 2017, 2019, 2020 dan 2021 termasuk kategori sangat efisiensi, sedangkan pada tahun 2018 dikategorikan efisiensi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Azwar Hamid, M.A. dan Zulaika Matondang, M.Si. |
Keywords: | Rasio kemandirian; Rasio efektivitas; Rasio pertumbuhan; Rasio efisiensi |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140218 Urban and Regional Economics 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150103 Financial Accounting 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1501 Accounting, Auditing and Accountability > 150110 Governmental Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 07:16 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 07:16 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8590 |
Actions (login required)
View Item |