Analisis faktor-faktor penyebab remaja putus sekolah usia 12-14 tahun di Kelurahan Siharang Karang Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan

Warohmah, Nur Mawaddah (2023) Analisis faktor-faktor penyebab remaja putus sekolah usia 12-14 tahun di Kelurahan Siharang Karang Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100104.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan remaja putus sekolah usia 12-14 tahun di Kelurahan Siharangkarang Jae Kecamatan Padang sidempuan Hutaimbaru.Jadi tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui apa faktor-faktor penyebab remaja putus sekolah usia 12-14 Tahun. Untuk mengetahui faktor penghambat remaja putus sekolah usia 12-14 tahun di Kelurhan Siharangkarang Jae Kecamatan Padang Sidempuan Hutaimbaru. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sirahangkarang Jae, Kecamatan Pandang Sidempuan Hutaimbaru. Dengan jenis penelitian Kualitatif deskriptif. Sumber data terdiri dari 6 remaja putus sekolah, orang tua remaja putus sekolah, Lurah Siharangkarang Jae. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara. Teknik pengelolaan dan analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, remaja yang putus sekolah usia 12-14 Tahun di Kelurahan Siharangkarang Jae Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan yaitu Faktor penyebab remaja putus sekolah adalah faktor ekonomi, rendahnya perhatian dari orangtua, rendahnya minat belajar, faktor teman sebaya, budaya dan lokasi. Dalam segi pekerjaan remaja putus sekolah usia 12-14 tahun bekerja membantu orang tua ke sawah, supir angkutan umum dan ada yang tidak bekerja hanya meminta uang kepada orang tua. Solusi yang dilakukan untuk remaja putus sekolah adalah, membantu perekonomian keluarga reamaja putus sekolah tersebut, membangkitkan kesadaran orang tua, membatasi pergaulan remaja tersebut. Faktor penghambatnya yaitu: pemerintah daerah tidak memiliki tanggung jawaab terhadap remaja putus sekolah dikarenakan belum adanya dana khusus yang diberikan pemerintah pusat untuk remaja yang putus sekolah pada tahun 2020 ada pendataan untuk remaja putus sekolah usia 12-14 tahun.

Actions (login required)

View Item