Nurhaliza, Siti (2022) Koalisi partai nasionalis dan partai islam dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Labuhanbatu tahun 2020. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Text
1810300030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB) |
Abstract
Pilkada di Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2020 melibatkan beberapa partai koalisi. Secara teori pembentukan Koalisi dibentuk berdasarkan visi, misi, tujuan serta ideologi yang sama. Namun faktanya seringkali koalisi yang dibentuk tanpa melihat latar belakang ideologi. Banyak partai yang saling berkoalisi untuk menentukan dan menunjuk perwakilan partai mereka untuk memenangkan kursi kepala daerah termasuk Partai Nasionalis dan Partai Islam. Berdasarkan gambaran permasalahan tersebut, peneliti ingin mengetahui Bentuk dan Pelaksanaan Koalisi Partai Nasionalis dan Partai Islam dalam Pemilihan Kepala Derah di Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020, kemudian Pertimbangan yang dilakukan oleh Partai Nasionalis dan Partai Islam untuk Memilih Berkoalisi pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020. Selajutnya ingin mengetahui bagaimana strategi Partai Nasionalis dan Partai Islam dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2020. Penelitian ini adalah penelitian studi lapangan Field Research, yaitu penelitiannya langsung ke lokasi penelitian yang menjadi sebuah objek, dengan menggunakan metode bersifat deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti suatu objek yang bertujuan untuk mendeskripsikan, secara sistematis, dan objektif mengenai fakta-fakta, sifat ciri dan hubungan unsur yang ada dengan wawancara terstruktur kepada informan yang dianggap tepat sebagai informan. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Dengan menggunakan Pendekatan Yuridis Sosiologis yaitu pendekatan yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun langsung kelapangan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pembentukan koalisi yang dibangun antara partai Nasionalis dan Partai Islam tidak didasari oleh kesamaan ideologi namun, visi, misi serta latar belakang sebagai calon Bupati yang menjadi pondasi pembentukan koalisi.Selain itu, 20% dukungan dari gabungan partai politik juga menjadi salah satu alasan pembentukan koalisi yang merupaka syarat dalam pencalonan melalui jalur Koalisi. Bentuk Koalisi ini adalah koalisi sebagai pemenuhan syarat KPU dengan dukungan 20% dari kursi DPRD. Maka, Jumlah keseluruhan yang diperoleh dari gabungan koalisi terpenuhi dimana 45/14= 32% sehingga 20% dari syarat yang telah ditentukan telah lebih dari cukup. Akan tetapi Partai Nasionalis dan Partai Islam tidak bekerja sama dalam memenangkan Pasangan H. Erik Atrada dan Hj. Ellya Rosa dalam Pilkada melainkan bekerja sendiri-sendiri dengan strategi masing-masing partai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Muhammad Arsad Nasution, M.Ag. dan Puji Kurniawan, M.A.Hk. |
Keywords: | Koalisi; Partai politik; Pemilihan kepala daerah |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160606 Government and Politics of Asia and the Pacific 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180108 Constitutional Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 20 Mar 2023 03:58 |
Last Modified: | 20 Mar 2023 03:58 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8522 |
Actions (login required)
View Item |