Upaya pimpinan pondok pesantren dalam penguatan kompetensi keagamaan santri di Pondok Pesantren Baitur Rahman Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara

Hasibuan, Meilani (2023) Upaya pimpinan pondok pesantren dalam penguatan kompetensi keagamaan santri di Pondok Pesantren Baitur Rahman Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100245.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah tentang upaya penguatan kompetensi keagamaan santri. Karena di pesantren ini tidak semua santrinya bertempat tinggal di lingkungan pesantren tersebut. Untuk itu pimpinan membuat beberapa upaya agar kompetensi keagamaan santri berulang dengan santri yang bertempat tinggal di lingkungan pesantren tersebut seimbang. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana upaya pimpinan pondok pesantren dalam hal penguatan kompetensi keagamaan santri di Pondok Pesantren Baitur Rahman, dan apa hambatan yang dialami pimpinan pondok pesantren dalam penguatan kompetensi keagamaan santri di Pondok Pesantren Baitur Rahman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya pimpinan pondok pesantren dalam hal penguatan kompetensi keagamaan santri, dan juga untuk mengetahui hambatan yang dialami pimpinan pondok pesantren dalam penguatan kompetensi keagamaan santi di Pondok Pesantren Baitur Rahman. Adapun jenis penelitian dan metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan instrumen pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi, subjek penelitian adalah informan, yang artinya berada pada latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Hasil penelitian ini yaitu membuat pelajaran tambahan dibidang agama, mengharuskan santri berulang untuk menginap di asrama selama tiga hari dalam seminggu, memberikan motivasi kepada pendidik, mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki santri. Sedangkan hambatan yang dialami pimpinan pondok pesantren yaitu kurangnya sarana dan prasarana sehingga menghambat terlaksananya pembelajaran tambahan, kurang bervariasinya metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi, kurangnya minat siswa dikarenakan medianya yang sederhana, pada umumnya siswanya bukan berasal dari tsanawiyah atau bahkan belum pernah mendapatkan pendidikan agama.

Actions (login required)

View Item