Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran quantum pada materi perbandingan di Kelas IX MTs N 4 Tapanuli Selatan

Safitri, Nindri Agus (2022) Peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa melalui pembelajaran quantum pada materi perbandingan di Kelas IX MTs N 4 Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1720200086.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas masih rendahnya kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas IX MTsN 4 Tapanuli Selatan. Akibatnya siswa kurang mampu dalam membandingkan, menyederhanakan, menyelesaikan, mengoperasikan data berdasarkan distribusi data, nilai rata-rata pada materi perbandingan. Rumusan masalah penelitian ini adalah, “Apakah penerapan model pembelajaran quantum dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa MTsN 4 Tapanuli Selatan di kelas IX pada materi perbandingan?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa MTsN 4 Tapanuli Selatan di kelas IX pada materi perbandingan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Sampel yang diteliti adalah kelas IX-1 tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri dari 35 siswa. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dangan guru matematika. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti menggunakan tes dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran quantum dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi perbandingan di kelas IX MTsN 4 Tapanuli Selatan. Hal ini dapat dilihat peningkatan kemampuan terjadi pada setiap siklus penelitian. Pada siklus I pertemuan ke-1 jumlah siswa yang tuntas 10 orang dengan persentase ketuntasan 28.57%, kemudian pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 15 orang dengan persentase ketuntasan 42.86%. Lalu dilanjutkan siklus II. Pada pertemuan ke-1 jumlah yang tuntas 24 siswa dengan persentase ketuntasan 68.57% dan pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 31 siswa dengan persentase ketuntasan 88.57%.

Actions (login required)

View Item