Motivasi masyarakat memgikuti Majelis Taklim Al-Ikhlas di Dusun Langgak Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu

Siregar, Nur Adelina Elfitri Yunita (2023) Motivasi masyarakat memgikuti Majelis Taklim Al-Ikhlas di Dusun Langgak Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100266.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil pengamatan di Dusun Langgak Desa Koto Tandun Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu pada saat peneliti mengikuti kegiatan Majelis Taklim masih sedikit ibu-ibu yang hadir dalam mengikuti kegiatan majelis taklim tersebut. Hal ini dibuktikan dengan sebagian masyarakat khususnya kaum ibu sibuk dengan aktivitasnya sehari-hari dalam bekerja sehingga melalaikan kegiatan majelis taklim. Pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan motivasi masyarakat mengikuti majelis taklim, pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan penertian motivasi, teori-teori motivasi, jenis-jenis motivasi, factor-faktor yang mempengaruhi motivasi, fungsi motivasi, pengertian masyarakat, unsur-unsur pembentukan masyarakat, macam-macam masyarakat, pengertian majelis taklim, fungsi majelis taklim, ruang lingkup majelis taklim, dan tujuan majelis taklim. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sedangkan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif,Untuk mengumpulkan data yang penulis gunakan yaitu obserbasi, wawancara . Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, Wawancara dilakukan dengan mengadakan pertanyaan langsung kepada responden yang menyangkut tentang motivasi masyarakat, pelaksanaan, kendala masyarakat mengikuti majelis taklim dan cara mengatasinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, motivasi masyarakat mengikuti majelis taklim yaitu menambah ilmu pengetahuan agama, akan tetapi hanya sebagian ibu-ibu yang menghadiri majelis taklim karena ibu-ibu sibuk dengan aktivitas sehari-hari dalam bekerja. Untuk mengatasi masalah tersebut seharusnya seluruh ibu-ibu anggota majelis taklim untuk meluangkan waktunya mengikuti majelis taklim, karena hanya diadakan sekali seminggu, kepada ustadz lebih kreatif lagi untuk memilih metode dalam menyampikan materi agar para jamaah majelis taklim tidak merasa bosan.

Actions (login required)

View Item