Pembinaan ibadah shalat fardhu berjama’ah santri di Pondok Pesantren Babul Hasanah Manggis Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas

Lubis, Sitiodung (2022) Pembinaan ibadah shalat fardhu berjama’ah santri di Pondok Pesantren Babul Hasanah Manggis Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100340.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul Pembinaan Ibadah Shalat Fardhu Berjama’ah Santri di Pondok Pesantren Babul Hasanah Manggis Kecamatan Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas. Kajian ini dilatarbelakangi dalam pelaksanaan shalat berjamaah di pondok pesantren babul hasanah keadaan santri yang mengikuti ibadah shalat fardhu berjamaah di sekolah sangat baik, namun disisi lain masih ada santri/santriyah yang bermalas-malasan untuk melaksanakan ibadah shalat fardhu secara berjama'ah, masih banyak santri yang berkeliaran padahal sudah masuk waktu shalat dan ketika imam sudah takbir masih banyak santri berada di tempat whudu, dan banyak juga santri yang tidur di pondok/asrama ketika shalat berjama’ah sedang berlangsung Rumusan masalahnya bagaimana Pembinaan Ibadah Shalat Fardhu Berjama’ah santri dan untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi santri malas dalam melaksanakan ibadah shalat fardhu berjama’ah di Pondok Pesantren Babul Hasanah Manggis Kecamatan Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan non statistik yaitu menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari analisis data yang diperoleh, dari hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa pembinaan pelaksanaan shalat fardhu berjama’ah di pondok pesantren babul hasanah manggis kecamatan batang lubu sutam kabupaten padang lawas adalah menunjukkan urgensi shalat berjama’ah tepat waktu, membiasakan santri agar shalat tepat waktu, memberikan ketelanan yang baik bagi santri tentang shalat berjama’ah tepat waktu, membuat peraturan agar santri mengikuti shalat berjama’ah tepat waktu, menasehati santri yag tidak shalat berjama’ah, memberikan hukuman bagi santri yang tidak melaksanakan shalat fardhu berjama’ah. Adapun faktor yang mempengaruhi santri malas dalam melaksanakan shalat fardhu bejama’ah ialah minat santri rendah dalam beribadah, kurangnya sarana dan prasarana, dan minimnya pembina asrama.

Actions (login required)

View Item