Penggunaan model active learning tipe role reversal question dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 285 Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal

Rangkuti, Riska (2022) Penggunaan model active learning tipe role reversal question dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 285 Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820500143.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Kurangnya keaktifan belajar siswa di kelas merupakan salah satu penyebab minimnya hasil belajar siswa. Hal tersebut dikarenakan proses belajar mengajar siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri 285 Simpang Gambir pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang masih terlalu monoton yaitu hanya dengan guru menjelaskan, siswa mencatat dan mengerjakan tugas saja sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu Apakah penggunaan Model Active Learning Tipe Role Reversal Question dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Siswa Kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri 285 Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model active learning tipe role reversal question pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dapat meningkatkan hasil belajar siswa teori pada penelitian ini yakni teori belajar menurut Piaget yang mengemukakan anak usia 11-12 tahun sudah dapat berpikir secara abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan melaksanakan beberapa siklus secara berulang sampai mencapai nilai ketuntasan belajar yang telah ditargetkan. Subjek pada penelitian ini yaitu siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 285 Simpang Gambir yang berjumlah 15 siswa dan objek pada penelitian ini yaitu pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Hal tersebut dapat dilihat dari persentase nilai rata-rata dan nilai klasikal siswa pada pratindakan hingga siklus II. Nilai rata-rata siswa pratindakan bernilai sebesar 64 dan meningkat pada siklus I pertemuan I menjadi 69,33. Lalu nilai rata-rata siswa meningkat lagi pada siklus I pertemuan II menjadi 81,33 dan meningkat lagi pada akhir siklus II menjadi 88. Sedangkan nilai klasikal siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya. Persentase nilai klasikal Pratindakan hanya 33,33%, meningkat pada siklus I pertemuan I menjadi 46,66%, dan meningkat lagi pada siklus I pertemuan II menjadi 66,66% kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 93,33%.

Actions (login required)

View Item