Peran guru dalam pembinaan akhlak santriwati di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan

Yunita, Erni Roma (2022) Peran guru dalam pembinaan akhlak santriwati di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan. Undergraduate thesis, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Text 1820100015.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (5MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah melihat peran guru dalam pembinaan akhlak santriwati di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan, peneliti melihat masih terdapat santriwati yang melanggar peraturan pondok pesantren seperti tidak salat berjamaah di mushalla, dan tidak menghormti orang yang lebih tua. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru dalam pembinaan akhlak santriwati di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan. Apa saja faktor penghambat pembinaan akhlak santriwati di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan. Bagaimana solusi dalam membina akhlak santriwati di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan metode kualitatif. Adapun data yang dikumpulkan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, 1) Peran guru dalam pembinaan akhlak santriwati sangat penting, dan sudah berjalan di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan. Guru di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan telah menjalankan peran sesuai kemampuan masing-masing sebagai teladan bagi santriwati seperti berbusana yang rapi, guru juga memberikan pembiasaan seperti membiasakan salat berjamaah, memberi larangan serta pengawasan seperti larangan membawa hanphone di lingkungan pesantren, serta memberikan hukuman bagi santriwati yang melanggar aturan Pondok Pesantren sesuai dengan kesalahnnya. 2) Hambatan-hambatan yang dialami oleh guru dalam membina akhlak sanriwati di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan yaitu, pembawaan santriwati tersebut, lingkungan santriwati seperti teman sebaya, orangtua, fasilitas di asrama, tenaga pendidik, dan juga media massa/teknologi. 3) Solusi yang dapat dilakukan oleh para guru di Pondok Pesantren Kyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan, menjalin kerjasama dengan orangtua dengan baik, penyediaan fasilitas memadai, dan pengawasan yang lebih kepada para santriwati.

Actions (login required)

View Item