Pulungan, Muhammad Nazir (2018) Etika belajar peserta didik menurut Al-Ghazali. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
113100025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (34MB) |
Abstract
Banyak peserta didik ditemukan tidak dapat menempatkan diri sebagai pencari ilmu (talibun 'Ilm). Hal ini dikarenakan banyak diantara peserta didik yang lalai akan tugas dan kewajibannya. Banyak juga diantara mereka yang berperilaku tidak sopan dan santun. oleh kerana itu, perlu adanya pengkajian secara konprehensif tentang etika belajar peserta didik. Salah satunya etika peserta didik yang dikemukakan oleh al-Ghazali lewat karya-karyanya. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimanakah etika belajar peserta didik terhadap pendidik (guru), memilih bidang keilmuan dan memilih teman menurut al-Ghazali? Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan/mendeskripsikan etika belajar peserta didik terhadap pendidik (guru), memilih bidang keilmuan dan memilih teman menurut al-Ghazali. Sesuai dengan karakteristik masalah yang diangkat dalam skripsi ini maka dalam penulisannya, penulis menggunakan metode kualitatif, yang analisisnya menggunakan data deskriptif analitik berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati. Pendekatan sejarah penulis gunakan iuntuk menganalisis pemikiran Al-Ghazali tentang konsep etika belajar siswa. Maka dengan sendirinya penganalisaan data ini lebih difokuskan pada Penelitian Kepustakaan (Library Research), yakni dengan membaca, menelaah dan mengkaji buku-buku dan sumber tulisan yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas. Hasil penelitian yang penulis temukan adalah 1) etika belajar paeserta didik terhadap guru: a) Memberikan penghormatan dan salam kepada guru, b) Sedikit bicara dihadapan guru, c) Etika peserta didik bertanya kepada guru, d) Etika peerta didik berdiskusi dengan guru, e) Etika lahiriyah peserta didik ketika belajar dengan guru, f) Adab batiniah peserta didik kepada guru. 2) Etika peserta didik dalam memilih bidang keilmuan. Keduanya (Ilmu Mukasyafah dan Ilmu Muamalah) merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Sebab, keduanya merupakan ilmu beruntun, Ilmu Mukasyafah tidak bisa didapatkan tanpa menguasai Ilmu Muamalah terlebih dahulu. 3) Etika peserta didik terhadap teman belajar adalah memiliki akal cerdas, berakhlak terpuji, orang baik bukan fasik, tidak tamak akan keduniawiaan, dan jujur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Erawadi, M.Ag. dan Dr. Anhar, M.A. |
Keywords: | Etika; Peserta didik; Al-Ghazali |
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040305 Akhlaq, Tasawuf, and related science |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 02:00 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 08:42 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8234 |
Actions (login required)
View Item |