Penggunaan media gambar dalam pembelajara IPA untuk meningkatkan minat belajar siswa di Kelas V SDN 1202 Gulangan Manggu Kabupaten Padang Lawas

Rambe, Martina Amelia (2022) Penggunaan media gambar dalam pembelajara IPA untuk meningkatkan minat belajar siswa di Kelas V SDN 1202 Gulangan Manggu Kabupaten Padang Lawas. Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.

Text 1720500079.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (3MB)

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini adalah rendahnya minat belajar pada pelajaran IPA di kelas. Hal ini diduga oleh proses pembelajaran yang monoton, kurangnya perhatian siswa, tidak memberikan motivasi terlebih dahulu, atau tidak mengikut sertakan siswa dalam proses pembelajaran sehingga pebelajaran yang dilaksanakan tidak bervariasi dan tidak menarik perhatian (minat) siswa, serta guru tidak menggunakan media pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas V SDN 1202 Gulangan Manggu Kabupaten Padang Lawas dengan materi siklus air. sedangkan tujuan penelitiannya yaitu Untuk mengetahui apakah penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas V SDN 1202 Gulangan Manggu Kabupaten Padang Lawas. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus, dan setiap siklus 2 kali pertemuan. Satu siklus terdiri atas perencanaan (planning), tindakan (action), Pengamatan (observasing), dan refleksi (reflection). Subjek penelitian ini adalah kelas V SDN 1202 Gulangan Manggu Kabupaten Padang Lawas, tahun ajaran 2022 yang terdiri dari 22 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dalam pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 1202 Gulangan Manggu Kabupaten Padang Lawas. Hal ini terlihat bahwa dalam penelitian telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 80% siswa pada kelas V memperoleh skor minat belajar minimal sebesar 30 disetiap siklusnya. Pada siklus I terdapat 70% ( 18 siswa), siswa kelas V memperoleh skor minat diatas 20 (kategori minat belajar masih dalam keadaan cukup) dan siklus II terdapat 50% (14 siswa) yang memperoleh skor minat 30 (kategori minat belajar tinggi). Selian itu, terjadi peningkatan rata-rata minat belajar siswa kelas V dari pra siklus berikutnya. Pada pra siklus menunjukkan angka 14,13 dengan kategori minat belajar rendah, siklus I menunjukkan angka 21,26 dengan kategori minat belajar sedang dan siklus II menunjukkan 36,53 dengan kategori minat belajar tinggi.

Actions (login required)

View Item