Peran polisi lalu lintas dalam pelaksanaan undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 106 ayat (1) tentang larangan penggunaan telepon genggam saat mengemudi kendaraan bermotor di Kota Padangsidimpuan

Panggabean, Lisa Alawiyah (2022) Peran polisi lalu lintas dalam pelaksanaan undang-undang nomor 22 tahun 2009 pasal 106 ayat (1) tentang larangan penggunaan telepon genggam saat mengemudi kendaraan bermotor di Kota Padangsidimpuan. Undergraduate thesis, IAIN PADANGSIDIMPUAN.

Text 1810300056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (2MB)

Abstract

Keamanan jalan raya adalah kondisi pikiran. Kecelakaan bukanlah ketiadaan pikiran namun kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Berkonsentrasi sangat penting dalam mengemudi untuk mendapatkan perjalanan dengan aman. Lalu lintas merupakan proses yang terjadi di jalan raya. Salah satunya masalah mengenai penggunaan alat komunikasi telepon genggam (hand phone) oleh pengendara sepeda motor pada saat berkendara. Penggunaan alat komunikasi telepon genggam (hand phone) pada waktu berkendaraan sangatlah berbahaya jika kegiatan tersebut tidak segera dihentikan. Kegiatan ini juga merugikan pengguna jalan lain, mungkin pengendara yang menggunakan telepon genggam (hand phone) ini tidak terganggu tapi bagi pengguna jalan yang lain sangatlah mengganggu. Dari permasalahan tersebut penulis ingin mengetahui bagaimana Peran Polisi Lalu Lintas Dalam Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 106 Ayat (1) Tentang Larangan Penggunaan Telepon Genggam Saat Mengemudi Kendaraan Bermotor Di Kota Padangsidimpuan, serta bagaimana tinjauan fiqih siyasah terhadap Peran Polisi Lalu Lintas dalam Pelaksanaan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Larangan Penggunaan Telepon Genggam Saat Mengemudi kendaraan bermotor di Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan fenomena-fenomena atau kejadian yang ada dilapangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan terdiri dari wawancara, observasi,dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Bahwa Peran Polisi Lalu Lintas dalam pelaksanaan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat (1) tentang larangan penggunaan telepon genggam saat mengemudi di Kota Padangsidimpuan pada umumnya sudah berperan dengan baik, utamanya pada pelanggaran pasal 106. Namun perlu peningkatan terhadap penindakan pelaanggaran lalu lintas dalam memberikan sanksi yang membuat pelaku jera dalam melakukan pelanggaran. Adapun Tinjauan fiqih siyasah terhadap Peran Polisi Lalu Lintas dalam pelaksanaan Undang-Undang bahwa pentingnya peran seorang pemimpin untuk mewajibkan masyarakat mematuhi dan mentaati peraturan yang telah ditetapkan. Dan menjaga kepatuhan berlalu lintas untuk memperoleh tingkat kemaslahatan di kalangan masyarakat agar tercipta patuh berkendara yang baik dan benar

Actions (login required)

View Item