Tobing, Dita Rusiani L. (2022) Praktik hutang piutang antara toke ikan dengan nelayan ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah (studi kasus Gudang Kelompok Nelayan Tolong Menolong Di Kota Sibolga). Undergraduate thesis, IAIN Padangsidimpuan.
Text
1810200002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (4MB) |
Abstract
Hutang piutang merupakan salah satu bentuk muamalah antara orang yang berutang dengan prang yang memberi utang, jadi dapat dipahami bahwa hutang piutang adalah kegiatan pinjam meminjam uang atau barang antara orang yang membutuhkan (debitur) dengan orang yang memiliki uang atau barang (kreditur) kemudian dipinjamkan dan kemudian hari uang atau barang tersebut akan dikembalikan dalam bentuk dan jumlah yang sama. Sama halnya dengan yang terjadi di Gudang Kelompok Tolong Menolong di Kota Sibolga dimana ketika nelayan ingin pergi berlayar untuk menangkap ikan maka toke ikan akan memodali atau memberikan hutang kepada nelayan sesuai apa yang diperlukan ketika ingin menangkap ikan, dengan syarat nelayan harus menjualkan hasil tangkapan ikannya kepada toke ikan dengan harga dibawah pasaran. Dan pemulangan hutang nelayan kepada toke ikan tidak ada tambahan dan transaksi tidak dibukukan atau dituliskan hanya saja menggunakan kepercayaan kedua belah pihak . pelunasan dapat dilakukan dalam bentuk mencicil dan juga dibayar secara lunas dan tidak ada batasan atau jangka waktu tempo dalam pengembalian hutang oleh nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik hutang piutang antara toke ikan dengan nelayan di gudang kelompok nelayan tolong menolong di Kota Sibolga. Dan untuk mengetahui praktik hutang piutang antara toke ikan dengan nelayan di gudang kelompok nelayan tolong menolong ditinjau dari kompilasi hukum ekonomi syariah. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian empiris (field research), dan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder, dan metode pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian Praktik Hutang Piutang Antara Toke Ikan dengan Nelayan ditinjau dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus Gudang Kelompok Nelayan Tolong Menolong di Kota Sibolga), perjanjian akad dilakukan secara lisan, utang piutang yang terjadi di gudang KNTM di Kota Sibolga ini rukun dan syarat hutang piutang sudah terpenuhi, maka praktik hutang piutang ini sudah sah menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Tetapi adanya penarikan manfaat didalam hutang piutang yang terjadi di gudang KNTM di Kota Sibolga serta adanya hutang piutang bersyarat membuat hutang piutang dilarang atau utang tersebut tidak sah karena ada penarikan manfaat didalamnya, hal ini tidak diperbolehkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisors: | Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. dan Drs. H. Zulfan Efendi Hasibuan, M.A. |
Keywords: | KHES; Hutang piutang |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012714 al-Qardh (Hutang-piutang) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Fatimah Adzahro Ramadani Gaja |
Date Deposited: | 19 Jul 2022 01:58 |
Last Modified: | 10 Dec 2022 08:02 |
URI: | http://etd.uinsyahada.ac.id/id/eprint/8061 |
Actions (login required)
View Item |